"Bawang merah, tidak ada rencana impor, karena sebetulnya ada daerah yang akan berproduksi besar," katanya jumpa pers seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (13/4).
Dikatakannya, bawang merah di Pulau Jawa rata-rata seharga Rp45.000 hingga Rp49.000 per kg. Sementara di Jayapura, masih ada yang seharga Rp64.000, Banda Aceh Rp65.000, dan Sulawesi Tenggara Rp53.750 per kg.
Persoalan yang terjadi, ada pada masalah distribusi yang kurang merata.
"Jadi, seperti yang disampaikan Mentan, ini masalah distribusi yang perlu didorong," katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan puncak panen bawang merah terjadi pada Juni 2020. Meskipun demikian, Mentan mengatakan stok bawang merah pada Mei cukup besar yakni 78.700 ton.
Mentan mengatakan pemerataan distribusi bawang merah akan segera dilakukan secara tepat.
"Hari ini juga kita akan kerja untuk mempersiapkan di mana titik-titik yang harus didistribusi. Tadi, ada penegasan dari Presiden untuk menggunakan fasilitas TNI guna menerobos ini," jelasnya.
Mentan juga mengatakan bahwa kenaikan harga bawang merah lebih banyak disebabkan distribusi yang tidak normal.
Dia meyakini apabila distribusi sudah dilakukan maka stabilitas harga bisa langsung terjaga.(gw/fin)
Kondisi Pangan Jelang Idul Fitri
Beras
Stok 1,4 Juta Ton
Harga Rp10.912 per kilogram
Provinsi Defisit
Riau