“Jangan sampai banyak yang terpuruk. Kita berharap, untuk dunia usaha yang lokal kan memang sedang mati saat ini, tapi hal lain-lain seperti produk-produk ekspor kalau bisa jalan dan meningkat. Nah ini perlu dukungan dari pihak-pihak terkait juga,” katanya.
Adapun ekspor yang saat ini diharapkan tetap berjalan dengan baik yakni dari komuditi pertanian seperti kopi, lada dan produk pertanian lainnya. “Nah ini butuh supporting dari pemerintah, misalnya dengan memberikan stimulan atau hal lain supaya bisa tetap jalan untuk membantu perekonomian Lampung tetap tumbuh. Karena kita sendiri nggak mau terus berada dalam keterpurukan,” katanya, kemarin.
Terkait peningkatan nilai impor, Yuria menyatakan, impor yang masuk ke Lampung belum tentu benar-benar digunakan oleh Provinsi Lampung. “Kalau impor meningkat dibanding bulan sebelumnya bisa dilihat produknya dan ke daerah mana impor itu dilakukan. Karena kalau mengukur impor itu dari pelabuhan, Lampung ini kan merupakan pintu masuk, jadi belum tentu produk impor itu digunakan oleh provinsi,” tambahnya.
Kadin Provinsi Lampung berharap, pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan pada setiap kegiatan ekspor yang dilakukan. “Kami meminta pemerintah terus mendukung setiap kegiatan dunia usaha dalam melakukan ekspor supaya ke depannya bisa tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ega/fik)