Beri Opsi Liga Premier Tayang di Youtube

fin.co.id - 09/05/2020, 07:15 WIB

Beri Opsi Liga Premier Tayang di Youtube

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LONDON - Pertandingan-pertandingan Liga Premier Inggris yang selama ini bisa disaksikan lewat saluran TV berbayar kemungkinan akan disiarkan lewat televisi secara gratis. Usulan ini akan dilakukan setelah musim dilanjutkan. Pembicaraan ini seiring dengan regulasi Project Restart yang memberikan lampu hijau bahwa liga bisa kembali dilanjutkan pada bulan Juni dan berakhir pada akhir Juli agar sesuai dengan rencana kompetisi Eropa UEFA.

Dilansir dari BBC, Menteri Kebudayaan Inggris Oliver Dowden mengatakan, pihak Premier League tengah mempertimbangkannya. Usulan tidak hanya berlaku pada stasiun TV, pemerintah juga menyarankan agar Liga Premier bisa disaksikan lewat Live Streaming Youtube.

"Hal ini penting bagi orang-orang untuk menonton pertandingan secara langsung di rumah tanpa harus memakai decoder (alat penangkap siaran TV berbayar) apapun," paparnya.

Diketahui hak siar TV berbayar masih didominasi dua jaringan televisi yakni Sky dan BT Sports. Dari 92 pertandingan yang tersisa musim ini, 47 akan tersedia di kanal televisi tersebut. Tetapi ada diskusi dengan mitra siaran Liga Premier tentang apa yang masuk akal dalam membuat 45 pertandingan lainnya bebas. Itu bisa berarti permainan disiarkan langsung di Liga Premier atau saluran gratis YouTube.

"Saya telah mengatakan kepada Liga Premier bahwa mereka tidak akan mengirimkan sinyal terbaik jika mereka masih meminta tagihan kepada pelanggannya untuk menonton pertandingan tanpa penonton di stadion dan masyarakat luas tidak dapat memiliki akses ke sana," ujarnya.

Dia maklum olahraga ini "bergantung pada pendapatan yang mereka peroleh" dari kesepakatan hak siar. karenanya olahraga ini harus bisa memiliki "elemen melindungi pendapatan dari siaran tetapi juga mencari cara untuk meningkatkan akses".

Perubahan waktu kick-off dibahas pada pertemuan pemegang saham hari Jumat. Pada awal April, UEFA mencabut larangan menggelar laga mulai pukul tiga sore pada hari Sabtu secara langsung di TV di Inggris dan Skotlandia. (fin/tgr)

Admin
Penulis