Tak Pakai Masker, Silahkan Pulang

fin.co.id - 01/05/2020, 14:30 WIB

Tak Pakai Masker, Silahkan Pulang

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PANGKALPINANG - Masyarakat yang hendak masuk kawasan perumahan dinas Tampuk Pinang Pura (TPP) milik Pemkot Pangkalpinang tidak bisa lagi bebas seperti biasanya. Pasalnya, mulai Rabu kemarin (28/4), masyarakat yang ingin masuk kawasan tersebut diwajibkan untuk memakai masker.

Peresmian wajib memakai masker ini ditandai dengan pemasangan baliho imbauan wajib masker oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam bersama sejumlah penghuni perumahan dinas TPP di antaranya Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pangkalpinang, Erwandi, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pangkalpinang, dr Masagus M Hakim M Kes, Pelaksana tugas Kepala BKPSDMD Pangkalpinang, Eko Budi Hartono dan Sekretaris Bakeuda Pangkalpinang, Syafaruddin.

Radmida menegaskan, aturan ini diberlakukan sebagai bentuk upaya Pemkot Pangkalpinang dalam rangka pencegahan penularan covid-19 khususnya di kawasan TPP.

"Kita tahu kawasan TPP saat ini adalah salah satu tempat favorit masyarakat untuk berolahraga, refreshing keluarga atau pun sekedar jalan-jalan. Dan saya melihat setiap hari, masyarakat yang masuk ke TPP banyak yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. Jadi mulai hari ini (kemarin-red), kita wajibkan memakai masker dan juga jaga jarak," ujar Radmida usai pemasangan baliho.

Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, Radmida menegaskan, masyarakat tidak diperkenankan berada di kawasan TPP. Pihaknya sudah menugaskan sedikitnya enam personil Satpol PP untuk memantau siapa saja yang masuk ke TPP.

"Jadi kalau ada yang tidak memakai masker, Satpol PP kita akan menegur dan mengusirnya," tegasnya.

Sebagai penghuni perumahan dinas TPP, Radmida juga takut terjangkit dengan virus corona. Apalagi virus tersebut menurutnya tidak kasat mata. Ditambah lagi, katanya, pengunjung kawasan TPP saat ini terbilang ramai.

"Makanya ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai virus corona, jangan sampai baik penghuni atau pun pengunjung saling menularkan," tutur Radmida.

Lebih lanjut dijelaskan Radmida, gagasan mewajibkan pakai masker di TPP ini sebelumnya terinspirasi dari keluarahan Rejosari khususnya RT 4 dan RT 5 yang sudah menerapkan program wajib menggunakan masker di wilayah tersebut. Dirinya berharap program ini bisa diterapkan di kelurahan lainnya.

"Sebenarnya kita mau meresmikan ini dua hari lalu, tapi karena cuaca kurang bagus, baru hari ini bisa kita realisasikan. Untuk itu, sekali lagi saya tegaskan, kalau gak pakai masker masuk kawasan TPP, silahkan pulang," tandas Radmida. (pas)

Admin
Penulis