Arnold Coba Gagalkan Sancho ke MU

fin.co.id - 01/05/2020, 13:00 WIB

Arnold Coba Gagalkan Sancho ke MU

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LIVERPOOL — Bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold mencoba menggagalkan rencana Manchester United memboyong Jadon Sancho ke Old Trafford. Ia mengajak penyerang muda Inggris itu bergabung bersamanya di Liverpool.

Bek muda Inggris itu mengirim pesan khusus ke rekan setimnya di Inggris tersebut. “Jika dia datang kepada kita, dia akan membuat tim kita lebih baik,” kata Alexander-Arnold kepada Michael Dapaah di Instagram Live.

Menurut Arnold, Sancho yang kini bermain untuk Borussia Dortmund adalah pemain luar biasa. “Jadi aku akan sangat senang dia datang. Saya bermain dengannya untuk Inggris dan dia adalah talenta khusus, istimewa, istimewa, dan istimewa,” ujarnya dikutip dari Metro.co.uk.
Sancho diperkirakan akan kembali ke Liga Premier setelah memaksakan jalan keluar dari Manchester City untuk bergabung dengan Dortmund pada 2017. Pemain berusia 20 tahun itu telah berkembang di Jerman dan harganya kini tak kurang dari 100 juta poundsterling.
Ia banyak dikaitkan dengan Manchester United dan Chelsea. Tapi, Setan Merah, julukan MU dilaporkan lebih diunggulkan dalam perburuan Sancho. Ole Gunnar Solskjaer juga semakin yakin mereka dapat memikat Sancho ke Old Trafford.

Namun, Sancho sudah menegaskan sejak awal bahwa klub tujuannya harus bermain di Liga Champions. Itu tentu bisa mengesampingkan United yang sejauh ini masih berjuang untuk finis di zona itu.

Sementara Liverpool memenangkan kompetisi pada 2019 dan telah menjadi langganan tetap Liga Champions di di bawah Jurgen Klopp. Fakta itu mungkin saja mengubah konstalasi perburuan Sancho.

Apalagi, upaya klub mana pun untuk membeli Sancho musim panas ini bisa terganggu oleh pandemi coronavirus yang sedang berlangsung. Ketua United, Ed Woodward sendiri telah mengatakan klub harus mengevaluasi kembali rencana transfer mereka yang menimbulkan keraguan atas pengejaran mereka untuk Sancho. (amr)

Admin
Penulis