Tidak Perlu Vaksin, Quranic Immunity Solusinya

fin.co.id - 23/04/2020, 04:55 WIB

Tidak Perlu Vaksin, Quranic Immunity Solusinya

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Bisa juga melakukan kampanye selain menggunakan masker, pastikan keluar rumah hanya setelah membaca Alquran, beberapa lembar. Lakukan ruqyah Syariyyah, dzikirkan ayat-ayat pilihan, lalu tiup di air (amalan meniup ke air ini dishahihkan oleh banyak ulama termasuk syaikh Abdullah bin Baaz).

Sebelum tidur, baca beberapa ayat Alquran, tiup ke telapak tangan, usapkan ke seluruh tubuh. Lakukan tadarrus bersama keluarga. Perdengarkan murattal Alquran di rumah-rumah kaum Muslimin. Jika berkenan, bisa gunakan metode garpu tala yang Nasrullah lakukan. Dan semua cara untuk mendekat kepada Alquran

”Lakukan semua amalan, untuk menjadikan Alquran sebagai solusi. Dengan menekankan keyakinan yang teguh bahwa Alquran adalah syifa’. Harus sepenuh keyakinan, saat mendekat ke Alquran, sudah kuat imunitas tubuhnya. Dan akhirnya bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Kuncinya ada di keyakinan. Makin yakin, makin kuat imunitasnya. Efek keyakinan inilah yang akan mengeluarkan hormon-hormon positif yang berguna bagi imunitas tubuh. ”Lakukan kampanye ini, sampaikan dengan lantang bahwa banyak yang sembuh menggunakan Alquran. Ajak wawancara PDP yang sembuh, tanyakan apakah Alquran memiliki dampak, lalu ceritanya, viralkan!Semoga setelah itu media mainstream mau juga memberitakan,” paparnya.

Kepada tenaga kesehatan, Nasrullah juga menganjurkan agar terbuka dengan cara-cara Ruqyah Syariyyah. Ketahuilah, bahwa obat fisik bukan satu-satunya penyembuh. Diperlukan kekuatan doa dan Tuhan yang lebih dari biasanya. ”Semoga bisa mendengarkan seruan Prof Idrus Paturusi yang menyarankan Quranic Immunity ini dilakukan. Yakinkan, dengan metode ini, jumlah nakes yang gugur akan berkurang,” katanya.

Kepada para pasien, disarankan untuk tenang. "Anda dipilih oleh Allah SWT untuk menyandang kampanye ini. Pilihan Anda hanya ada dua. Selamat dan Sembuh sehingga jadi bukti mujizatnya Alquran. Atau kedua, jikapun meninggal mati syahid seperti janji Nabi Muhammad SAW. Keduanya indah, jadi tenanglah," katanya.

”Kepada para pemimpin negeri, pak polisi, tentara, politisi, semoga bisa juga melakukannya untuk perlindungan diri sendiri dan mengajak semua rakyat Muslim kembali yakin kepada Alquran. Anda akan dapatkan pahala besar dan ganjaran dari Allah, atas kampanye ini,” tuturnya.

Nasrullah menuturkan, jika kampanye ini benar-benar massif dilakukan, apalagi bulan Ramadhan, harapannya saat PSBB berakhir, semua pihak telah menggunakan Quranic Immunity sebagai pilihan. Hal ini agar kita bisa kembali hidup normal, keluar dari rumah kita dengan percaya diri.

Namun ada yang berbeda, Alquran telah menjadi gema yang menggaung di setiap rumah kaum Muslimin. "Minimal 2 tahun saja ke depan, sampai Covid-19 ini berakhir. Tentu harapannya setelah itu berlanjut. Semoga Allah selamatkan bangsa dan negara kita. Aman semua penduduknya. Dan kembali menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur. Aamiin,” pungkasnya. (dim/fin/ful)

Admin
Penulis