News . 12/04/2020, 10:54 WIB
Shinta menjelaskan, bahwa saat ini fokus pengusaha untuk mempertahankan kemampuan untuk mempekerjakan karyawan bertumpu pada dua hal besar, di samping faktor pengendalian wabah.
Pertama, faktor pengadaan cashflow perusahaan melalui stimulus kredit (relaksasi kredit, penurunan suku bunga kredit dan restrukturisasi kredit).
"Atau upaya lain seperti mempercepat pencairan restitusi pajak untuk mempertahankan kemampuan finansial perusahaan untuk menggaji karyawan sepanjang wabah dan selama kondisi ekonomi belum rebound," tuturnya.
Kedua, lanjut Shinta, faktor penurunan beban-beban finansial perusahaan yang sifatnya tidak urgent, non-primer, bisa ditunda atau dikoreksi besarannya.
Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan penurunan tarif lisrtik sesuai dengan penurunan harga minyak dunia, penundaan pembayaran semua bentuk pajak, bea & pungutan-pungutan lain kepada pemerintah nasional & daerah, penundaan kewajiban pembayaran THR, iuran BPJS.
"Kedua faktor ini sudah dilakukan perusahaan sejauh yg bisa kami lakukan. Beberapa perusahaan sudah berhasil merestrukturisasikan utangnya," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com