Ia bermaksud membayar sebuah lembaga riset swasta di Jerman Rp 15 triliun. Agar memproduksi anti-Covid-19 khusus untuk Amerika --jangan dijual ke pihak lain.
Perusahaan riset tersebut, CureVac, belum tentu bisa segera memproduksinya --tapi diperkirakan punya kemampuan untuk itu.
Hanya saja Jerman langsung menghadangnya: Jerman tidak untuk dijual. Itulah kata pemimpin Jerman, Angela Merkel menanggapi langkah Trump.
Di Amerika sendiri diberitakan sudah mampu melakukan uji coba obat sejenis. Sudah disuntikkan ke 45 orang sehat --yang mau jadi relawan uji coba. Obat baru itu disuntikkan di lengan atas mereka. Itu untuk mengetahui efek samping obat tersebut.
Tapi tes seperti itu masih panjang. Prosedurnya banyak. Paling cepat setahun. Bahkan bisa 18 bulan --barulah bisa diproduksi. Itu pun kalau hasil tesnya berhasil.
Atau meniru Korsel. Izin memproduksi penemuan baru untuk alat test Covid-19 keluar dalam satu minggu.
Soal penemuan obat anti-Covid-19 Tiongkok sudah lebih dulu mengumumkan.
Februari lalu.
Yakni ketika militer diperintahkan terjun ikut mengatasi Covid-19 --di pusat wabah itu: Wuhan.
Militer membangun rumah sakit darurat di gedung olahraga yang besar di Wuhan. Semua dokter dan perawatnya militer. Sebelum mulai bertugas mereka disuntik anti-Covid-19. Juga di lengan atas mereka. Agar tidak tertular. Video penyuntikan ini dipublikasikan secara luas.
Dua minggu lalu rumah sakit darurat tersebut ditutup. Jumlah penderita baru di Wuhan sudah menurun drastis.
Waktu penutupan itu dilakukan tinggal 46 pasien baru Covid-19 di Wuhan. Itu cukup ditangani rumah sakit reguler. Seminggu setelah penutupan itu hanya ada 1 pasien baru Covid-19 di Wuhan.
Kegembiraan hari itu bukan hanya misi militer sudah berhasil, tapi juga ini: tidak satu pun dokter dan perawatnya yang tertular Covid-19.
Nama pemimpin mereka pun melambung tinggi. Seorang mayor jendral. Wanita. Dokter. Ilmuwan. Ahli virus. Umur 54 tahun. Namanya: Mayjen Chen Wei. Ahli epidemiologist dan virologist.
Apakah nonmiliter sudah akan boleh menggunakan obat yang disuntikkan itu tergantung evaluasi atas efek samping obat tersebut. Termasuk bagaimana bila yang disuntik tidak sesehat para tentara itu.