News . 04/03/2020, 11:27 WIB

Kiai Profesor

Penulis : Admin
Editor : Admin

Kini sudah lebih 10.000 orang. Belum ada pesantren baru yang kepesatan pertumbuhannya secepat itu.

Nama pesantren tersebut: Amanatul Ummah. Tidak ada hubungannya dengan Partai Amanat Nasional --yang dibidani Muhammadiyah itu. Kiai Asep adalah tokoh NU (Nahdlatul Ulama). Bahkan ia jadi NU sudah sejak sebelum lahir. Ayahnya adalah salah satu kuai besar pendiri NU --Kiai Abdul Chalim.

Sebetulnya Kiai Asep sudah pula mendirikan perguruan tinggi di Pacet itu. Saya ikut peresmiannya, empat tahun lalu. Lokasinya di sebelah Amanatul Ummah.

Namanya: Institute Abdul Chalim --untuk menghormati bapaknya. Sudah pula memiliki mahasiswa dari 10 negara.

Tapi Kiai Asep belum puas dengan semua itu. Ia akan terus mengembangkan pendidikan. Sampai terbayar ”dendam” nya waktu kecil.

Waktu itu awal Orde Baru. Sepanjang jalan di Jatim --arah Pandaan-- banyak berdiri pabrik baru. Mayoritas milik asing.

Ia pun berpikir siapa yang akan bekerja di situ. Pasti hanya yang berpendidikan dan yang pintar. Tidak mungkin pribumi Islam bisa bekerja di situ.

Maka Asep muda menetapkan arah hidupnya: meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Lewat pendidikan.

Itu tidak mudah. Ayahnya meninggal saat Asep masih kelas 2 SMPN 1 Sidoarjo. Tidak ada lagi kiriman bekal hidup.

Apalagi ia anak bungsu dari 21 bersaudara.

Kisah Asep di SMP ini dituturkan dengan sangat baik oleh . Gatot Sujono --teman satu kelasnya.

Di forum penganugerahan itu Gatot --juga saya-- diminta memberikan testimoni. Tugas itu ia laksanakan dengan amat menarik dan lucu.

Saat sekolah di SMP dulu Asep tinggal di pondok pesantren Al Khoziny --yang didirikan oleh KH Abbas Khozin.

Ayahnyalah yang menitipkan Asep kecil di situ. Sang ayah memang pernah lama di Jatim --berguru ke KH Wahab Chasbullah yang juga salah satu pendiri NU.

Di pondok itu semua santri masak sendiri --kecuali Asep. Itu karena Asep tidak punya bahan yang bisa masak.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com