TANGERANG, FIN.CO.ID - Kawasan Kantor Bupati Tangerang, Banten, kerap dijadikan tempat pesta minuman keras (miras ) kalangan muda-mudi.
Kawasan perkantoran pemerintah daerah yang berlokasi di wilayah Tigaraksa itu berdasarkan penelusuran FIN.CO.ID, cukup banyak penjual kopi yang juga menjual minuman beralkohol.
Saat malam, kawasan Pemda Tigaraksa juga cukup gelap alias minim penerangan. Beberapa, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terpasang juga nampak redup.
(BACA JUGA: Honorer Bakal Dihapus Tahun Depan, Pemkab Tangerang Terus Lakukan Pendataan)
Para anak muda biasanya menggelar pesta miras di dekat sebuah danau yang tak jauh dari kantor Bupati Tangerang.
"Biasanya di danau dekat GSG itu banyak pesta miras kalau malam, disitu gelap juga kan tempatnya, kebanyakan anak-anak muda yang pada mabuk-mabukan disitu," kata Azis (38), salah seorang warga kepada FIN.CO.ID, Minggu 12 Juni 2022 malam.
Diutarakannya, tak hanya di dekat danau, pesta miras juga kerap digelar oleh anak-anak muda di dekat kantor Pos Tigaraksa.
(BACA JUGA: Marak Peredaran Obat Keras, Dinkes dan Satpol PP Tangerang Razia Sejumlah Toko Kosmetik)
Bahkan, di kawasan ini ada sebuah warung seperti tempat hiburan malam. Meski, hanya bangunannya semi permanen namun suasananya persis seperti di dalam diskotik dengan lampu remang-remang dan musik DJ.
"Iya dekat kantor pos itu ada, sebenarnya itu bangunan liar yah, dijadikan warung oleh warga, salah satunya ada yang khusus untuk dugem," terangnya.
"Di kawasan itu juga gelap, bahkan dari arah Corolus sampai pospol Intel itu nggak ada PJU, kalau alun-alun sih cukup terang yah, tapi kawasan yang lain masih gelap banget," sambungnya.
Dia juga mengungkapkan, akibat pesta miras itu tak jarang terjadi keributan para muda-mudi sekitar kawasan Pemda Tigaraksa.
Bahkan, menurutnya, beberapa warga sekitar juga pernah menemukan bekas alat kontrasepsi (kondom) di semak-semak sekitaran Pemda Tigaraksa.
"Pernah juga ada yang nemu kondom bekas di sana (menunjuk ke arah danau)," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ricky Ferdinan (35), warga lainnya.
