Restoran Padang Ada Menu Babi, Guntur Romli Beri Komentar Tajam

Restoran Padang Ada Menu Babi, Guntur Romli Beri Komentar Tajam

Tokoh Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Aktivis Jaringan Islam Liberal dan Politikus PSI Mohammad Guntur Romli turut komentari viralnya restoran padang yang menjual menu rendang babi.

Restoran padang jual menu babi tersebut menjadi perhatian masyarkat, saat ini pemilik tersebut bernama Sergio telah diselidiki oleh kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan unsur pidana terhadap Sergio sebagai pemilik restoran Padang yang jual menu babi tersebut.

(BACA JUGA:Cuitan Ustaz Hilmi Soal Rendang Babi Jadi Gaduh, Zulfikar Akbar Beri Sindiran Menohok)

(BACA JUGA:Viral Restoran Jual Rendang Babi, Abu Janda Sindir Kelompok Mabuk Agama)

Menurut Guntur Romli pemilik restoran padang tersebut memang tidak memiliki unsur pidana dan tidak perlu melakukan pemeriksaan.

Guntur mengatakan seharusnya yang harus diperiksa ialah oknum yang mempermasalahkan adanya restoran padang jual menu babi tersebut.

Pernyataan Guntur Romli mengenai restoran padang babi tersebut diktahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @GunRomli.

"Memang tidak ada unsur pidananya, diperiksa aja berlebihan, harusnya diperiksa dengan yang ramein pertama kali. Padang kan tidak terkait suku, SARA, tapi nama wilayah/kota kecuali sebt Minang.," tulis Guntur Romli pada 11 Juni 2022.

Politisi PSI meneruskan pemilik usaha padang tersebut bisa disebut penipu apa bila, dia jualan rendang sapi tapi isinya babi tanpa menyebut non halal.

(BACA JUGA:Antisipasi Pedagang Nakal, Begini Cara Membedakan Daging Sapi dengan Daging Babi)

"Kecuali dia jualan rendang/gulai sebut sapi tapi isinya babi, tidak sebut non halal, ini penipuan namanya," tuturnya.

Sekali lagi Guntur mempertegas jika orang yang telah memviralkan adanya restoran tersebut harus turut diperiksa, Ia menduga jika hal ini hanya untuk provokator saja.

"Apalagi gerai online itu sudah tutup sejak tahun 2020, cuma yang ramein itu diperiksa juga, bisa jadi selama ini emang provokator isu SARA," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: