TNI Jadi Korban Tembak di Papua Alami Kebutaan, Jenderal Andika: Saran Saya Tidak di Satuan Tempur Lagi

TNI Jadi Korban Tembak di Papua Alami Kebutaan, Jenderal Andika: Saran Saya Tidak di Satuan Tempur Lagi

Prajurit TNI yang mengalami luka akibat serangan KKB di Nduga, Papua. --

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Dua prajurit TNI, Praka Zubaidi dan Serda Sudirno, yang menjadi korban luka tembak di Distrik Ilaga, Papua, dijenguk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

Andika juga menyemangati dua korban luka tembak saat bertugas di Ilaga Papua tersebut. 

(BACA JUGA:Hotel Yasmin Resmi Ditutup Pemkab Tangerang Jadi Tempat Isolasi Terpadu COVID-19)

"Cepat sembuh dan tetap semangat," kata Andika Perkasa saat menjenguk dua prajurit tersebut di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu, 8 Juni 2022. 

Andika mengatakan seluruh tim dokter RSPAD Gatot Soebroto telah berupaya keras memberikan yang terbaik bagi kesembuhan dan pengobatan kedua prajurit tersebut. 

Dia juga berpesan kepada prajurit yang sedang menjalani perawatan itu untuk tetap semangat dan segera bangkit.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) itu berjanji akan memindahkan Praka Zubaidi ke tempat yang lebih dekat keluarganya.

(BACA JUGA:Kabar Terbaru Gempabumi Mamuju, Tsunami Dipastikan Tidak Terjadi)

"Termasuk nanti soal satuannya; tapi saran saya sebaiknya tidak di satuan tempur lagi," kata Andika

Dalam kunjungan tersebut, Andika juga mendorong Zubaidi untuk melanjutkan sekolah apabila telah pulih dari luka tembak.

Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri. 

Akibatnya, mata sebelah kanan Praka Zubaidi mengalami kebutaan. 

(BACA JUGA:Babak Baru Kasus Pemukulan Pegawai Kantor Pajak Pratama Bekasi, Akhirnya Berujung Damai)

Sementara itu, Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak pada bagian siku sebelah kanan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: