Diduga Lakukan Penganiayaan Saat Ditagih Hutang, Oknum Dosen Dipolisikan Mahasiswi
Ilustrasi - Penganiayaan-dok-net
BENGKULU, FIN.CO.ID -- Oknum dosen berinisial TA di salah satu Penguruan Tinggi Negeri di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, dilaporkan ke polisi.
Ia diduga telah melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap seorang mahasiswi berinisial AS alias AK (21), asal Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
(BACA JUGA:Polisi Amankan Dua Pria Jual Beli Sabu di Kabupaten Serang)
Dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum dosen tersebut terjadi pada April 2022 di rumah kontrakan Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, Rejang Lebong, Bengkulu.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari orang tua korban, Iskandar (58), peristiwa berawal saat anaknya mendatangi TA untuk menagih utang Rp2,5 juta.
Namun ketika menagih hutang, korban malah mendapatkan tamparan berulang kali.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tidak hanya menganiaya oknum dosen itu juga diduga memukul tubuh korban dengan menggunakan ikat pinggang.
(BACA JUGA:Hendak Mendahului dari Sebelah Kiri, Pelajar Tewas Terlindas Bus)
Korban juga mengaku telah diancam terlapor dengan senjata tajam hingga membuatnya ketakutan berlari ke dalam salah satu kamar di rumah terlapor.
"Jadi anak saya bersembunyi dalam kamar tersebut sampai pagi hari dan memberanikan diri keluar dari kamar rumah tersebut," beber Iskandar, Minggu, 5 Juni 2022.
Tidak terima atas perlakuan oknum dosen tersebut, akhirnya kasus ini dilaporkan ke polisi pada bulan lalu. Dan saat ini menunggu tindaklanjut dari Polres Rejang Lebong.
"Kasusnya sudah dilaporkan bulan lalu oleh anak saya dan berharap ada tindaklanjut dari Polres Rejang," terangnya.
(BACA JUGA:Terungkap, Pemasok Sabu Hakim PN Rangkasbitung Ternyata Anggota Polisi)
Sementara, Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK menyampaikan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut.
Sumber:
