Harga Daging Sapi di Kabupaten Tangerang Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram, Disperindag: Ada Pengaruh Wabah PMK
Lapak Pedagang Daging Sapi Potong di Salah Satu Pasar Tradisional di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.--
TANGERANG, FIN.CO.ID - Jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, harga daging sapi di Kabupaten Tangerang masih tergolong tinggi. Pedagang bisa membandrol hingga Rp140 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat mengatakan, saat ini harga daging sapi rata-rata Rp140.000 per kilogram.
(BACA JUGA:Para Pejabat OPD di Pemkab Tangerang Diminta Konsisten Jalankan RPJMD)
Harga tersebut lebih tinggi dibanding sebelum bulan Ramadan lalu yang berkisar Rp110 ribu hingga Rp.120 per kilogram.
"Masih cukup tinggi harganya (daging sapi), rata-rata Rp140 ribu," kata Iskandar kepada FIN, Selasa, 7 Juni 2022.
Selain itu, dia melanjutkan, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang melanda hewan ternak sapi di Indonesia juga berpengaruh pada ketersediaan daging sapi segar.
(BACA JUGA:Daftar Tunggu Jemaah Haji di Banten Mencapai 54 Tahun)
Sehingga, ketersediaan stok daging sapi yang terbatas disinyalir mempengaruhi harga di pasaran.
"Ada sedikit pengaruh, dengan adanya suspek PMK kan juga mempengaruhi stok, walaupun masih bisa ditangani," ucapnya.
Pun begitu, dia menyampaikan, jelang Hari Raya Iduladha, stok daging sapi di wilayahnya masih tergolong aman.
(BACA JUGA:Bupati Zaki Dorong Bangun Embarkasi Tangerang, Alasannya Biar Gak Ribet)
Disperindag juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang untuk memastikan ketersediaan daging sapi tersebut tercukupi.
"Kalau stok cukup sebagaimana informasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan," terangnya
Iskandar menambahkan, pihaknya juga terus melakukan monitoring secara berkala terkait harga daging sapi di pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.
Sumber:
