TANGERANG, FIN.CO.ID - Bocah laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan sudah lima hari menghilang di Kali Cituis, Kampung Nelayan RT 01 RW 01, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Tangerang.
Bocah bernama King Muhammad diduga tenggelam di Kali Cituis saat bermain di perahu yang sedang bersandar bersama kakaknya pada Senin, 30 Mei 2022 lalu.
(BACA JUGA: Bawa Motor Mio, Mahasiswa di Tangerang Tewas Kecelakaan dengan Mobil Truk)
Namun, sekira pukul pukul 17.00 WIB saat kakaknya hendak mengajak pulang, sang adik yang sebelumnya bermain di atas perahu sudah tidak terlihat lagi.
"Awalnya sih lagi maen di atas perahu sama kakaknya, biasalah anak-anak emang suka pada main di sini (perahu), tapi pas sore mau diajak pulang udah nggak ada," kata Nurjen (57) salah seorang nelayan setempat, Sabtu 4 Juni 2022.
Menurut dugaan warga sekitar, bocah yang sudah lima hari hilang itu diduga jatuh ke kali dan tenggelam.
(BACA JUGA: Cegah Penyebaran PMK, MUI Tangerang Sarankan Penyembelihan Hewan Kurban di Tempat Berizin)
Tetapi, meski sudah berhari-hari dilakukan pencarian, jasad bocah malang itu belum juga ditemukan.
"Pas dilaporin hilang juga langsung dicari, warga sama petugas SAR juga langsung turun ke kali, nggak ada belum ketemu," ujarnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengungkapkan, selama lima hari ini pihaknya sudah melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.
(BACA JUGA: Gegara Mainin Tombol Lift Apartemen, Remaja di Kota Bekasi Dipukul Hingga Ditendang Sekuriti)
Proses pencarian, kata Munir, dilakukan dengan melakukan penyisiran baik di kali tempat korban dilaporkan hilang maupun melalui darat.
"Ini hari kelima pencarian, rencana akan dilakukan dengan menerjunkan perahu serta penyisiran melalui darat, oleh tim Damkar Pakuhaji" terangnya
Komandan Pos Pakuhaji Azhari Almahi menuturkan, dalam proses pencarian tersebut tim BPBD Kabupaten Tangerang dibantu oleh PMI Teluknaga, dan Aparat Desa Setempat.
(BACA JUGA: Diterpa Angin Puting Beliung, Sejumlah Rumah Warga di Tangerang Rusak, Satu Roboh)