Kata Pelatih Soal Kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022: Itu yang Saya Harapkan

Kata Pelatih Soal Kemenangan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022: Itu yang Saya Harapkan

Ronaldo Kwateh (Kiri) dan Hokky Caraka (kanan) pertandingan Toulon Cup 2022--PSSI.org

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Dženan Radončić atau disapa Radon bangga kepada anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Ghana U-20 yang bermain pada Kamis 2 Mei 2022.

Timnas Indonesai U-19 tundukan Ghana dengan skor tipis 1-0, yang disumbangkan melalui Raka Cahyana.

Kemenangan tersebut, menjadi awal mula kebangkitan timnas Indonesia yang sebelumnya dikalahkan oleh Venezuela.

(BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Menang Atas Ghana U-20, Ketua Umum PSSI Bilang Begini)

(BACA JUGA:Lazio dan Napoli Buka Peluang Tukar Pemain)

Menang atas Ghana, timnas Indonesia berada diposisi ketiga klasemen dengan raihan 3 poin. Diposisi kedua ditempati oleh Meksiko dan diposisi pertama diduduk oleh Venezuela.

Radon sangat mengapresiasi penampilan garuda muda yang berhasil kalahkan Ghana. Hal tersebut menjadi kemenangan pertama timnas Indonesia pada ajang Toulon Cup 2022.

"Pertandingan yang sulit, lawan kuat, mereka juga menekan kami sepanjang laga, mereka juga ingin menang seperti kami, tapi kami tetap tenang, saya katakan ke pemain seperti itu, dan bermain kolektif. Memainkan bola datar, tetap di tanah," ucap Radon dilansir lama resmi PSSI pada Jumat 3 Juni 2022.

Radon mengatakan jika timnas Indonesia selalu melakukan penekanan pada babak pertama kegawang Ghana.

"Saya pikir kami telah melakukan tugas dengan baik. Kita sempat menekan lawan beberapa menit, menciptakan peluang. Babak pertama kami bermain bagus, saya sangat puas, mungkin ada beberapa masalah, seperti kehilangan bola, tapi ini akan menjadi pengalaman berharga mereka."

"Babak kedua kami menciptakan gol, itu yang saya harapkan, kami juga sempat mendapatkan beberapa peluang di babak itu," sambungnya.

(BACA JUGA:Bakal Terima Gaji Tertinggi, Juventus Pede Bisa Boyong Paul Pogba)

Sementara itu, pemain tim U-19 Indonesia, Alfriyanto Nico, mengatakan jika  babak pertama timnya memang kesulitan, namun pelatih mengatakan harus menjaga jarak antar lini, cepat mengalirkan bola ke depan.

"Kunci kemenangan kami adalah kekompakan, dan mengikuti instruksi dari pelatih, kemudian kita juga sabar. Saat ditekan lawan, kita tetap menjaga kekompakan dan bisa melakukan serangan balik," ungkap Nico.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: