Ular Sanca 3,5 Meter Tertangkap di Kawasan Pertamina Bitung Tangerang, Evakuasi Menggunakan Satu Unit Forklift

Ular Sanca 3,5 Meter Tertangkap di Kawasan Pertamina Bitung Tangerang, Evakuasi Menggunakan Satu Unit Forklift

Proses evakuasi ular sanca 3,5 meter seberat 10 kilogram di Pertamina Bitung, Tangerang-Istimewa-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Petugas BPBD Kabupaten Tangerang mengevakuasi ular sanca sepanjang tiga setengah meter dari pemukiman warga di Kampung Kadu Jaya RT 01, RW 01, Cisereh, dekat kawasan Pertamina Bitung, Tangerang.

Ular sanca sepanjang 3,5 meter dengan berat sekitar 10 Kilogram itu ditemukan warga di bawah tangki minyak, pada Rabu 1 Juni 2022, sekira pukul 15.52 WIB.

(BACA JUGA:Identitas Mayat Pria dalam Karung di Legok Tangerang Terungkap, Polisi: Korban Pembunuhan, 2 Pelaku Ditangkap)

(BACA JUGA:Oknum Direktur Swasta Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar, Kerugian Negara Rp640 Juta)

"Setelah menerima laporan keberadaan ular terbesar Unit Mako Curug dengan 4 anggota langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir dalam keterangannya, dikutip Rabu malam, 1 Juni 2022.

Proses evakuasi ular sanca tersebut dilakukan selama kurang lebih 45 menit.

Ular sanca yang berada di bawah toren atau tangki minyak yang cukup besar itu membuat petugas cukup kesulitan menjangkaunya.

Sehingga, proses evakuasi ular sanca tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu unit kendaraan forklift.

(BACA JUGA:Kemenkeu Ajukan Subsidi Energi Dalam RAPBN Tahun 2023 Rp520 Triliun )

(BACA JUGA:Pelaku Usaha Migor Curah di Tangerang Diimbau Tidak Menahan Barang, Kapolres: Yang Menyimpang Akan Ditindak! )

"Berhubung ular sanca berada di bawah toren yang cukup besar maka evakuasi dilakukan dengan alat forklift yang berada di lokasi TKP," jelasnya

Dia menambahkan, usai dievakuasi ular sanca tersebut diamankan di POS BPBD Kabupaten Tangerang dan selanjutnya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Nanti akan diserahkan ke BKSDA untuk dikembalikan ke habitatnya," pungkasnya (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: