Joss! Mulai Hari Ini Tembak di Tempat Geng Motor dan Pelaku Begal Dilegalkan
Ilustrasi, Penembakan-ilustrasi-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Aksi geng motor dan pelaku begal di sejumlah wilayah dinilai sudah meresahkan masyarakat.
Polda Jawa Barat (Jabar) memerintahkan seluruh anggota yang bertugas di lapangan untuk tembak di tempat pelaku geng motor dan begal yang mengganggu keamanan.
(BACA JUGA:Live di Instagram Sambil Mengacungkan Celurit, Geng Motor Diamankan Polisi)
"Para Kapolres di seluruh jajaran dapat memerintahkan anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat bagi pelaku geng motor dan begal," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, pada Rabu (1/6/2022).
Perintah tembak di tempat ini untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban.
Menurutnya, aksi kejahatan hingga kekerasan belakangan ini banyak dilatarbelakangi oleh kelompok pemuda atau geng.
Polda Jabar menggelar dua operasi untuk menangani kasus tersebut. Yaitu Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.
(BACA JUGA:Polisi di Wilayah Ini Akan Sapu Bersih Geng Motor)
Operasi Bina Kusuma berorientasi kepada hal preventif. Tujuannya membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.
Sementara Operasi Libas, bersifat represif. Polisi, lanjutnya, akan bertindak tegas, terhadap aksi yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
"Perlu dicatat, polisi menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan. Artinya disesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," terang Ibrahim.
(BACA JUGA:Salah Sasaran, Baru Pulang dari Sawah Petani Jadi Korban Penganiayaan Geng Motor)
Menurutnya, wilayah yang rawan kehadiran geng motor dan begal antara lain Cirebon, Bogor, dan Sukabumi.
"Di daerah tersebut sudah banyak menimbulkan korban. Sampai-sampai kondisinya masyarakat tidak nyaman berada di jalan. Apalagi yang berkendara di malam hari. Mereka resah dan takut. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan," pungkas Ibrahim.
Sumber:
