Bahaya Menghirup Cairan Pembersih, Apalagi Sampai Dicampur

Bahaya Menghirup Cairan Pembersih, Apalagi Sampai Dicampur

Napas Berbunyi, Image oleh Alexander Droeger dari Pixabay--

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Cairan pembersih lantai umumnya digunakan orang untuk membersihkan keramik kamar mandi, dari jamahan jamur membandel.

 

Pada kasus tertentu, ada yang suka mencampurkan cairan ini untuk dengan jenis cairan lainnya.

 

Alasannya selain untuk menambah kekuatan daya bersihnya. Akan tetapi kemudian mengeluhkan soal masalah pernapasan.

(BACA JUGA:Waspada Infeksi Hepatitis Akut Melalui Saluran Cerna dan Pernapasan)

 

Pertanyaannya, adakah bahaya mencampur cairan pembersih terhadap Kesehatan, khususnya saat digunakan kala membersihkan kamar mandi atau toilet?

 

Jawabnya menurut dr. Nadio Nurotul Fuadah, adalah tentu membahayakan.

 

“Cairan pembersih umumnya mengandung asam kuat dan beragam bahan kimia lain yang bisa membersihkan permukaan dari kotoran dan kuman penyakit,” kata dr. Nadia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

 

“Cairan ini perlu digunakan dengan sangat hati-hati, sebab potensi iritatifnya yang tinggi,” tambah dia

 

Ada pun efek yang disebabkan dari menghirup cairan pembersih, kata  dr. Nadia, khususnya dalam jumlah besar, adalah meradangnya sistem pernapasan, dan munculnya beragam keluhan.

 

Beberapa di antaranya menurut dia, adalah seperti pusing, mual, muntah, jantung berdebar, dan sebagainya,

 

Dan terkait kebiasaan sebagian orang mencampur cairan pembersih yang mereka gunakan, efeknya terhadap Kesehatan tentunya sudah tidak perlu ditanyaan lagi.

 

“ Jika 2 jenis cairan pembersih Anda campurkan sekaligus dan uapnya terhirup, tentu efeknya akan lebih hebat lagi,”  tutupnya.

 

Cara Mudah Tidur Memanfaatkan Teknik Pernapasan

 

Tidur bagi sebagian orang bukanlah sebuah masalah, namun buat sebagian lagi, tidur di malam hari adalah pekerjaan yang sulit. 

 

Stress, banyak pikirin, cemas adalah beberapa alasan mereka sulit untuk menutup mata, sebelum akhirnya terlelap. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: