Siswa SD Lagi Asyik Belajar Matematika, Tiba-tiba Kaca Kelas Berguncang, Tanah Serasa Bergoyang
Siswa SD No.2 Tanjung Benoa Ikuti Latihan Simulasi Evakuasi Mandiri Gempabumi dan Tsunami.--
BADUNG, FIN.CO.ID - Kegiatan belajar mengajar SD No. 2 Tanjung Benoa berjalan seperti hari-hari biasanya.
Pagi ini, Selasa, 24 Mei 2022, siswa kelas 3 mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas.
Siswa kelas 4 belajar matematika, sementara itu siswa kelas 5 sedang berolahraga di halaman sekolah di bawah pohon ketapang bersama guru olahraga.
Selang beberapa saat kemudian, gempa bumi besar mengguncang wilayah Bali-Tanjung Benoa.
Tanah terasa bergoyang, dinding dan kaca ruang kelas bergetar, meja dan kursi bergoyang-goyang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seketika mengeluarkan peringatan dini tsunami di perairan Bali.
(BACA JUGA:Miras Dijual 'Bebas' di Tangerang, DPRD Sebut Gegara Omnibus Law Jadi Tumpang Tindih Aturan)
Sirine evakuasi darurat dibunyikan sebagai tanda kepada para siswa untuk segera menyelamatkan diri.
Merasakan guncangan kuat itu, para siswa kelas 3 dan 4 segera mengambil tas untuk menutup kepala dan bersembunyi di bawah meja.
Setelah guncangan mereda, mereka kemudian diarahkan menuju keluar kelas di halaman sekolah.
Para guru yang memandu jalannya evakuasi mandiri segera menghitung kembali jumlah para siswa untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam kelas.
(BACA JUGA: Hewan Ternak Masuk ke Tangerang Harus Punya Surat Bebas PMK)
Setelah semuanya lengkap, para siswa diarahkan menuju ke tempat evakuasi sementara di lantai 6 sebuah hotel yang tak jauh dari sekolah.
Sumber:
