IHSG Rawan 'Digempur' Aksi Profit Taking, Beberapa Saham Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini

IHSG Rawan 'Digempur' Aksi Profit Taking, Beberapa Saham Jadi Rekomendasi Analis Hari Ini

Ilustrasi pergerakan saham IHSG. FOTO: Pexels--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis 19 Mei 2022 berpotensi "digempur" aksi ambil untung (Profit taking), setelah pada perdagangan kemarin ditutup naik 2,24 persen ke posisi 6.793.

Hal itu disampaikan Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, dalam rilis hasil risetnya, Kamis pagi.

(BACA JUGA:Airlangga: Neraca Perdagangan dan Ekspor Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ekonomi RI Kian Tangguh)

Andri mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang mengalami tekanan profit taking, selama di bawah level 6.816 dan candle three white soldier.

"Tren bearish selama di bawah 6.902, berpeluang rawan profit taking, meski masih bertahan di atas pergerakan rata-rata 200 hari (MA200) di 6.596. Indikator MACD Bearish, Stochastic Golden Cross dan dominan sell power. Selama di bawah 6.902, berpeluang menuju 6.584," ungkap Andri.

Adapun level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di kisaran 6.816, 6.886, 6.909 dan 6.986. 

Sedangkan level support berada di posisi 6.744, 6.672, 6.629, dan 6.512, dengan perkiraan rentang 6.600-6.880.

(BACA JUGA:Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

Pada perdagangan Rabu, indeks utama Wall Street berguguran. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 3,57 persen, S&P 500 terkoreksi tajam 4,04 persen, bahkan Nasdaq Composite mencatat penurunan 4,73 persen.

"Penurunan tajam tersebut akibat sentimen negatif dari laporan kinerja beberapa emiten ritel yang mengecewakan. Inflasi memberikan tekanan terhadap kinerja perusahaan," papar Andri.

Atas dasar itu, Andri menyodorkan sejumlah yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Saham BMRI direkomendasikan trading sell dengan target 7.725/7.500, dan stop di atas 8.050. 

(BACA JUGA:Daftar 6 Mobil Harga Rp300 Jutaan yang Punya Fitur Panoramic Sunroof)

Saham MDKA direkomendasikan buy on support dengan target 4.850-4.980, stop di bawah 4.420.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: