Diharuskan Menang Agar Lolor Liga Eropa, Fiorentina Malah Kalah Telak dari Sampdoria
--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Fiorentina kalah telak dari tuan rumah Sampdoria dengan skor 4-1 pada laga pekan ke-37 Liga Italia 2021/2022, Selasa, 17 Mei 2022 dini hari WIB di Stadion Luigi Ferraris.
Fiorentina yang diharuskan menang agar lolos Liga Europa justru kalah besar.
(BACA JUGA:Tampil di Liga 1 dan Piala AFC, Ini Kata Pelatih PSM Makassar Soal Bocoran Pemain Asing)
Sampdoria tampil lepas setelah memastikan diri tetap tampil dalam Serie A menyusul Genoa terdegradasi dari liga utama Italia.
Sebaliknya La Viola yang sebelum laga ini masih berpeluang lolos Liga Europa tampil tertekan.
Samp bermain sangat agresif sejak awal laga ini sampai Alfred Duncan nyaris menciptakan gol bunuh diri saat membendung tusukan Fabio Quagliarella.
Tak lama kemudian, Sampdoria akhirnya memimpin pada menit ke-16. Mereka memimpin lewat gol Alex Ferrari yang menggunakan dadanya untuk mengolah tendangan bebas Antonio Candreva di tiang dekat sebelum memasukkan bola ke gawang Fiorentina.
(BACA JUGA:Tok! Luis Suarez Tinggalkan Atletico Madrid Akhir Musim Ini)
Setelah Nico Gonzalez menciptakan peluang, Candreva memaksa kiper Pietro Terracciano melakukan penyelamatan untuk membendung tendangan setengah volinya.
Setelah itu, Samp kemudian berhasil menggandakan keunggulan dengan sebuah gol yang indah tatkala Quagliarella bekerja sama dengan Abdelhamid Sabiri untuk menaklukkan Terracciano dari sudut yang sulit.
Pada babak kedua, Fiorentina mengendalikan permainan, tetapi malah tertinggal 3-0 ketika Candreva merancang gol pertama Morten Thorsby.
Sabiri kemudian menciptakan gol keempat timnya pada menit 83 setelah menceploskan bola melewati kedua kaki bek Fiorentina Nikola Milenkovic, saat Pietro Terracciano sudah mati langkah.
(BACA JUGA:Ditahan Imbang West Ham, Pep Guardiola Minta Anak Asuhnya Tampil Habis-habisan di Pertandingan Terakhir)
Enam menit kemudian Fiorentina membuat gol pelipur lara dari titik penalti penalti ketika Simone Trimboli sengaja menjulurkan tangannya guna menjauhkan bola dari jangkauan kepala Krzysztof Piatek.
Sumber:
