Dukung Pemerintah Atasi Backlog, Bank BTN Gelar Indonesia Property Expo

Dukung Pemerintah Atasi Backlog, Bank BTN Gelar Indonesia Property Expo

--

“Kami menyambut baik optimisme dari para pengembang yang terlibat pada pemeran ini, karena geliat properti sudah mulai terasa  tahun ini, Pemerintah pun juga mendukung dengan memberikan beragam stimulus yang mendukung sektor properti,” kata Haru.

Stimulus tersebut diantaranya  pemberian insentif PPN DTP dan Pelonggaran Loan To Value serta tren suku bunga kredit yang relatif rendah.

Haru berharap, stimulus tersebut dapat terus mendukung bisnis Bank BTN ke depan. Per April tahun ini, realisasi KPR Bank BTN sejak Januari hingga April 2022 mencapai 64.583 unit.

(BACA JUGA:BTN Sukseskan Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022)

Dengan realisasi itu, Haru optimistis bisa memenuhi target kredit di kisaran 9-11% hingga akhir tahun 2022. Demi mencapai target tersebut, Bank dengan kode saham BBTN tersebut aktif melakukan pameran,  mengoptimalkan program KPR subsidi milik pemerintah seperti KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR TAPERA dengan potensi realisasi unit sebanyak 169,3 ribu unit.

Selain itu, Bank BTN pun pro aktif dalam memperluas kerjasama/kemitraan dengan institusi/lembaga maupun swasta. Bank BTN juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerjasama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan top developer dengan aneka  program KPR untuk milenial, seperti KPR BTN Gaess for Milenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR  BTN Hits.

"Kami berharap backlog perumahan akan terus berkurang dengan program pembiayaan perumahan yang kami sediakan ditambah gelaran IPEX yang rutin diselenggarakan BTN bekerjasama dengan asosiasi pengembang di seluruh Indonesia," pungkas Haru.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto berharap melalui penyelenggaraan Indonesia Property Expo tahun 2022 ini, dapat menjadi momentum dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui sektor properti.

(BACA JUGA:Bank BTN Siap Salurkan Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi ke 10.000 FKTP Senilai Rp2 Triliun)

Ke depan, Iwan  juga berharap agar kerja sama antara Pemerintah dan seluruh stakeholder, khususnya pengembang dan perbankan, akan berjalan semakin baik untuk mampu menjawab tantangan penyediaan perumahan, khususnya dalam pemanfaatan subisidi pemerintah serta pemenuhan rumah yang berkualitas bagi masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: