Anies ke Eropa, PSI: Masa Jabatan Kurang dari 6 Bulan, Buang-buang Waktu Seperti Ini, Kami Yakin...

Anies ke Eropa, PSI: Masa Jabatan Kurang dari 6 Bulan, Buang-buang Waktu Seperti Ini, Kami Yakin...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. -Khanif Lutfi-dok fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke beberapa negara Eropa dikritik Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta. 

Fraksi PSI menyayangkan hal tersebut, karena banyak pekerjaan Anies Baswedan yang belum rampung.

(BACA JUGA:Viral, Penumpang Dipaksa Calo Beli Tiket di Terminal Kota Bekasi, Kalau Batal harus Bayar Rp100 Ribu)

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai, bahwa di akhir masa jabatannya yang tersisa kurang dari enam bulan ini sebaiknya Anies fokus untuk menyelesaikan janji-janji yang belum selesai.

"Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari enam bulan lagi, tapi dengan kunjungan ke Eropa ini kan makan waktu," katanya.

Padahal, kata dia, banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. "Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," kata Anggara.

Anggara menyebutkan, sebaiknya Anies fokus mengerjakan target-target yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.

(BACA JUGA:Bikin Ngeri! DKI Jakarta Mencatat 21 Kasus Dugaan Hepatitis Misterius, 3 Anak Meninggal Dunia)

"Pak Anies buat sendiri Ingub tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah setahun ini, tapi masih banyak yang belum selesai," katanya.

Dia menyebutkan, Revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Induk Transportasi Jakarta dan Peraturan Gubernur tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang belum disahkan padahal targetnya sudah terlewati di tahun lalu.

Selain itu Anggara juga menyebutkan beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti pengerjaan LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah hingga pembangunan dan pengisian rusun.

"Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," katanya.

(BACA JUGA:Muhadjir Survei Kecil-kecilan, Ternyata COVID-19 Bukan Penyebab Kematian Pertama di Indonesia)

Kalau salah satu agendanya membahas kerja sama di kondisi seperti ini bisa mengirim perwakilan atau berkomunikasi daring. "Jika seperti buang-buang waktu seperti ini kami yakin rapor kerja Pak Anies merah di akhir masa jabatan," kata Anggara.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: