Berpose Tanpa Busana di Pohon keramat, Turis Asing Minta Maaf: Saya sangat Malu
Turis asing berpose tanpa busana di pohon kayu putih, Pura Babakan, di Desa Tua, Kecamatan Marga, Bali menyatakan permohonan maaf kepada warga Bali dan Indonesia. (Instagram@alina_yogi)--
BALI, FIN.CO.ID -- Video turis asing berpose tanpa busana di pohon kayu putih, Pura Babakan, di Desa Tua, Kecamatan Marga, Bali bikin geger.
Dalam video tersebut, tampak wanita tanpa busana itu menempelkan tumbuhnya ke pohon dengan bergaya seperti model.
(BACA JUGA:Turis Asing Berpose Tanpa Busana di Atas Pohon Keramat di Bali, Niluh Djelantik Murka: Sampah! )
Pose wanita tanpa busana itu diunggah oleh turis tersebut lewat akun Instagram @alina_yogi dengan berupa sebuah video singkat.
Terlihat, wanita itu tampak tidak berbusana di atas sebuah Pohon Kayu Putih besar yang disebut-sebut telah berusia ratusan tahun.
Atas tindakannya tersebut, turis asing tanpa busana ini mendapat kecaman dari salah satu aktivis perempuan dan desainer terkenal Ni Luh Djelantik.
(BACA JUGA:Mencekam! Bocah 7 Tahun Hanyut di Pinggir Pantai, 9 Warga yang Menolong Ikut Terseret Ombak)
Djelantik sangat menyayangkan atas apa yang telah dilakukan turis tersebut, karena dianggap telah menodai kesucian pura.
"Pura ini masuk dalam lingkungan tempat suci. Kalau mau meditasi atau selfi silakan. Maksudmu apa? Demi konten? Kesucian pura jadi tercemar karena kelakuanmu," tulis Niluh Djelantik di akun Instagram-nya, Rabu, 4 Mei 2022.
Tidak lama kemudian, turis asing tanpa busana tersebut langsung menyatakan permohonan maaf kepada warga Bali dan Indonesia pada umumnya.
(BACA JUGA:Jadwal Satu Arah Puncak Bogor, Begini Harapan Pengusaha Hotel dan Restoran soal Buka Tutup Jalur Puncak)
Melalui akun Instagram @alina_yogi, turis asing itu meyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia mengatakan bahwa, dirinya tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.
Dia merasa sangat malu dan menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya. Dia juga tidak mengetahui tentang tempat tersebut.
Sumber:
