Viral Video Mudik Naik Kereta Berjubel di Bangladesh, Netizen Nostalgia Indonesia di Tahun 2.000-an
Pemudik dengan transportasi Kereta Api di Negara Bangladesh. Foto: Tangkapan layar Instagram @voaindonesia--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Viral sebuah video yang menggambarkan kegiatan mudik Lebaran di Negara Bangladesh. Video tersebut di posting melalui akun Instagram @voaindonesia.
Ribuan hingga jutaan warga Bangladesh bergegas ke stasiun utama dan pelabuhan ferry di ibukota Dhaka, mengejar transportasi umum untuk bisa kembali ke kampung halaman mereka untuk rayakan Idul Fitri bersama keluarga.
(BACA JUGA:Update Kebakaran di Dermaga Wijayapura Cilacap, Pemadaman Masih Dilakukan)
Seperti halnya di Indonesia, setelah dua tahun pembatasan aktivitas akibat COVID-19, warga Bangladesh kini kembali leluasa untuk berpergian.
Dalam video tersebut, tampak masyarakat berdesakan dan berebut untuk naik ke kereta api yang akan membawa mereka ke kampung halaman.
Tak hanya memenuhi gerbong penumpang saja, warga Bangladesh bahkan naik di atap kereta api, hingga bergelantungan menantang maut di pintu kereta api.
Pemandangan unik tersebut lantas mengingatkan memori netizen Indonesia, khususnya yang pernah mengalami masa-masa mudik lebaran sekitar tahun 2.000 an.
(BACA JUGA:Kewajiban Beli Gas Rusia Pakai Mata Uang Rubel Bikin Uni Eropa Ketar Ketir)
Ya, potret transportasi massal yang suram seperti tampak pada video tersebut memang pernah terjadi di Indonesia, sebelum pada akhirnya Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan reformasi besar-besaran.
Potret transportasi massal Indonesia saat ini sudah sangat jauh berbeda dan memenuhi aspek keamanan dan keselamatan.
Dari banyaknya komentar pada video tersebut, memang sebagian besar netizen mengakui keberhasilan reformasi di tubuh PT KAI, yang ketika itu dipimpin oleh Ignasius Jonan.
Reformasi transportasi massal kereta api tersebut juga didukung sepenuhnya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjabat saat itu, yaitu Dahlan Iskan.
(BACA JUGA:Horor! Tol Jakarta-Cikampek Macet 42 Km, Pemudik Pilih Lanjutkan Perjalanan Lewat Jalur Arteri)
"Literally Indonesia 10 years ago.. all thanks to pak ignasius jonan," tulis pemilik akun amarabtw.
.jpeg)
Sumber:
