Rusia Tuduh Ukraina Tembaki Warganya Sendiri, yang Diserang Sekolah dan TK

Rusia Tuduh Ukraina Tembaki Warganya Sendiri, yang Diserang Sekolah dan TK

Amerika Serikat dikabarkan akan kembali mengirim tambahan bantuan peralatan tempur senilai $425 juta (sekitar Rp 6,6 triliun) ke Ukraina -ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Pertahanan Rusia menuduh pasukan Ukraina menembaki warganya sendiri. 

Yang diserang adalah sekolah, taman kanak-kanak, dan kuburan di desa Kyselivka dan Shyroka Balka di wilayah Kherson.

(BACA JUGA:Lebih dari 11 Ribu Orang Diangkut dari Ukraina Menuju Rusia, Ternyata Ini Alasannya)

Beberapa warga sipil berhasil meninggalkan pabrik baja di Mariupol yang terkepung.

Kementerian Pertahanan Rusia maupun Otoritas Ukraina tidak memberikan rincian terkait hal tersebut. 

Sebelumnya pasukan Rusia telah berhasil merebut kota Kherson. Tepatnya 100 km dari utara Krimea yang telah mereka duduki. 

Sebagian besar pasukan Rusia menduduki Mariupol yang merupakan kota pelabuhan timur yang strategis di Laut Azov.

(BACA JUGA:Kewajiban Beli Gas Rusia Pakai Mata Uang Rubel Bikin Uni Eropa Ketar Ketir)

Militer Ukraina menyebut pasukan Rusia berjuang untuk menerobos perbatasan administratif Kherson.

Selain itu, Rusia juga sedang mempersiapkan jalan untuk serangan di kota-kota Mykolayiv dan Kryvyi Rih. Pada 21 April lalu, Rusia mendeklarasikan kemenangannya di Mariupol. 

(BACA JUGA:Dapat Serangan Udara, Gudang Amunisi Rusia Meledak )

(BACA JUGA:Tuduh Amerika Perpanjang Konflik di Ukraina, Rusia: Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: