Unik! Dengerin Musik Rock saat Operasi Tingkatkan Performa Dokter Bedah

Unik! Dengerin Musik Rock saat Operasi Tingkatkan Performa Dokter Bedah

dokter dengerin musik saat operasi, Image oleh marionbrun dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mendengarkan musik rock saat operasi bedah, meningkatkan performa dokter bedah saat operasi.

Tidak hanya meningkatkan speed mereka, namun hal itu ternyata tidak mengurangi akurasi pekerjaan mereka.

Menariknya, menurut sebuah studi, lagu Highway to Hell adalah salah satu lagu, yang mampu meningkatkan performa dokter bedah dalam melakukan pekerjaan mereka.

(BACA JUGA:Ada Lima Ribu Lebih Kasus Bunuh Diri di Tanah Air, Kenali 13 Ciri Depresi)

(BACA JUGA:Apa Boleh Dipijat jika Pegal-pegal setelah Vaksinasi)

Tidak hanya mampu memangkas waktu operasi, tingkat keakurasian mereka juga dilaporkan meningkat lima persen.

Sementara saat menndengarkan lagu Hey Jude milik The Beatles, dokter mampu 50 persen lebih cepat, saat harus menutup luka dengan jahitan medis.

Ada pun alasan peningkatan performa kerja dokter bedah, dengan mendengarkan musik rock, adalah efeknya terhadap psikologis mereka.

Dengan mendengarkan musik rock saat operasi, dokter mampu memangkas stress, merelaksasi otot, melawan kecemasan dan menurunkan tensi mereka.

Hal ini diungkap para ahli dalam jurnal Langenbeck's Archives of Surgery. Demikian seperti dilansir The Sun.

Jenis Musik Ini Ganggu Orang saat Bekerja

Menurut ahli, jenis musik pop adalah salah satu jenis musik yang tidak dianjurkan didengarkan sembari bekerja.

"Sebuah penelitian menunjukan bahwa mendengarkan musik pop dan atau musik dengan lirik, dapat mengganggu fokus," kata pakar produktifitas Holland Hais seperti dikutip FIN dari HuffPost.

Mendengarkan musik kesukaan Anda saat bekerja, juga disebut dapat mengganggu pekerjaan yang Anda lakukan.

"Ketika Anda mendengarkan musik favorit Anda, bukannya bekerja Anda justru bernyanyi mengikuti irama, mengetuk meja hingga joget," lanjut dia.

Dan ketika bicara produktifitas, lanjut Hais, musik instrumental adalah pilihan yang paling tepat.

Sementara itu untuk mereka yang melakukan pekerjaan berulang-ulang atau repetitif, seperti menginput data misalnya, musik yang nge-beat adalah yang dianjurkan, karena dapat membuat Anda tetap terjaga dan semangat.

Sementara bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi pada pekerjaan mereka, musik klasik adalah opsi yang terbaik.

"Musik klasik dapat meningkatkan efisiensi dan meningkarkan konsentrasi, dikenal dengan nama 'efek Mozzart'," ungkap dia.

(BACA JUGA:Jangan Kebablasan, Ini Tiga Jenis Makanan yang Wajib Dibatasi saat Lebaran Nanti)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: