Bikin Resah di Kota Bekasi, Lima Anak Punk Diamankan Polisi

Bikin Resah di Kota Bekasi, Lima Anak Punk Diamankan Polisi

Sebanyak lima anak punk saat ini telah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian dan sedang di tindak lanjuti.--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Sebuah video di media sosial (Medsos) memperlihatkan sekelompok anak punk sedang mengamen di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur yang merupakan jalur protokol Kota Bekasi.

Anak punk yang mengamen tersebut disebut membuat resah para pengguna jalan, dikarenakan mengamen dengan cara memaksa sembari membawa rantai dan juga batu.

(BACA JUGA:Sebanyak 888 Orang Guru Diusulkan Disdik Kota Bekasi Jadi PPPK 2022)

(BACA JUGA:Kesal Ditegur Gegara Jual Kerupuk Sambil Mabuk, 3 Pemuda Tusuk Tukang Parkir Minimarket di Bekasi)

Saat dikonfirmasi Kapolsek Bekasi Timur Kompol Rusit Malaka mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti peristiwa yang terjadi pada Kamis, 14 April 2022 lalu sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut Kompol Rusit Malaka, sebanyak lima pelaku saat ini telah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian dan sedang di tindak lanjuti.

"Iya sudah diamankan di Polsek 2 orang, di Polres juga ada lagi, totalnya sekitar 5 orang," ucap Kompol Rusit saat dikonfirmasi, Jumat, 15 April 2022.

(BACA JUGA:Janji Manis Pelaku Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Cibitung, Bakal Tanggungjawab Nikahi Korban)

Menurut Kompol Rusit, anak punk tersebut diamankan oleh pihak kepolisian dikarenakan adanya laporan dari masyarakat yang melintas.

Namun, Rusit mengatakan, kelima anak punk tersebut tidak melakukan kesalahan yang menyangkut tindak pidana.

"Dia tidak melakukan kejahatan, itu udah kita periksa. Mungkin dia di jalan dengan muka-muka seperti itu ngamen-ngamen di tengah jalan, minta-mintanya itu seperti kaya maksa," ungkapnya.

(BACA JUGA:Pelaku Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Cibitung Ancam Bunuh Korban, Habis Disetubuhi 'Dicekoki' Minum Bersoda)

Nantinya Kompol Rusit akan berencana mengembalikan kelima anak punk yang telah di amankan, namun ia masih menunggu apakah ada pihak yang membuat laporan terkait anak punk tersebut.

"Kita penyuluhan, kita pulangin besok pagi atau entar malam, tergantung lihat situasi aja dulu. Kita takutnya ada pihak yang melapor kita tunggu lagi," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: