Tegas Minta Camat dan Kades Pantau Titik Rawan Tawuran, Plt Bupati Bekasi: Ketemu Langsung Bubarin!

Tegas Minta Camat dan Kades Pantau Titik Rawan Tawuran, Plt Bupati Bekasi: Ketemu Langsung Bubarin!

Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - PLT Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengimbau dan mengajak jajaran Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan pemantauan serta penjagaan di wilayah yang sangat rawan terjadi aksi tawuran remaja selama Bulan Suci Ramadhan.

Sering terjadi aksi tawuran remaja selama Bulan Suci Ramadhan, membuat pihaknya sangat menyesalkan atas kekerasan yang rerata dilakukan oleh kelompok ABG yang masih dibawah umur.

(BACA JUGA:Harga Emas Naik Terus, Analis Prediksi Bisa Tembus USD2.000 Per Troy Ounce Bulan Ini)

“Saya sangat menyayangkan sekali atas terjadinya tindakan gangguan kamtibmas yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Kita akan melakukan pencegahan tawuran remaja yang saat ini sedang marak terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi," ucap Marjuki dalam keterangan resminya, Selasa 12 April 2022. 

Menurutnya dalam waktu kedepan pihaknya akan semakin mengintensifkan patroli malam terutama di wilayah yang rawan terjadi tawuran remaja di Kabupaten Bekasi.

Lanjutnya Marjuki mengungkapkan apresiasi yang sangat tinggi kepada Polres Metro Bekasi, apresiasi tersebut diberikan karena jajaran kepolisian telah pro aktif dalam melakukan kegiatan patroli guna pencegahan di wilayah tawuran.

“Setiap Camat dan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Bekasi harus melakukan penjagaan di pos titik rawan kerumunan yang memiliki potensi tawuran, agar kita bisa menindak lanjuti tindak kekerasan yang terjadi saat ini,” ucapnya.

(BACA JUGA:Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 29 April, Arus Balik 8 Mei)

Marjuki juga memberikan himbauan kepada seluruh Kepala Desa dan Masyarakat Kabupaten Bekasi terutama orang tua, untuk mengawasi secara ketat putra dan putrinya agar tidak menjadi korban ataupun mengikuti aksi tawuran.

Secara terpisah Camat Karangbahagia Karnadi mengungkapkan, pihaknya akan sosialisasi kepada pihak perangkat desa tingkat RT dan RW serta tokoh masyarakat untuk membuat pos penjagaan di setiap desa.

“Sesuai arahan dari Plt Bupati Bekasi, kita akan melakukan penjagaan di beberapa titik rawan tawuran di tiap-tiap desa, yang bisa meminimalisir terjadinya tawuran remaja selama Ramadan,” ucapnya.

Karnadi menjelaskan para pelaku tawuran rata rara masih anak di bawah umur sekitar 19 tahun atau masih bersatus pelajar SMP dan juga SMA.

(BACA JUGA:Mahasiswa Tolak Harga Pertamax Naik, Adian Napitupulu: Gimana Sih Kalian Ngitungnya?)

“Saya ingin anak-anak remaja menjaga masa depannya dengan tidak melakukan kegiatan negatif seperti tawuran, padahal banyak kegiatan positif yang bisa mereka kerjakan, karena itu perlu adanya pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya," pungkasnya. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: