Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 29 April, Arus Balik 8 Mei

Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 29 April, Arus Balik 8 Mei

Konferensi Pers kesiapan mudik lebaran Jasa Marga-Sigit Nugroho-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat Jabodetabek yang ingin mudik pada momen Lebaran tahun ini melalui jalur darat, diimbau untuk menghindari puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. 

Pasalnya, berdasarkan perkiraan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jumlah pemudik dari Jabodetabek yang melalui jalur darat tahun ini, diprediksi jumlahnya mencapai 2,5 juta kendaraan. 

(BACA JUGA:Jasa Marga Siap Fungsionalkan Tol Jakarta - Cikampek Selatan Selama Mudik Lebaran 2022)

Adapun kapasitas tampung jalan tol Jasa Marga, misalnya tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau v/c ratio, sudah lebih dari 1. 

Bahkan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, pihaknya sudah menghitung dengan rinci untuk momen lebaran 2022, bahwa tiap lajur pada ruas jalan tol, akan dilewati 2.300 kendaraan dalam waktu 1 jam. 

"Informasi saja 1 lajur di jalan tol itu 2.300 (kendaraan per jam) kapasitasnya. Jadi kalau Bapak/Ibu nongkrong di bahu jalan, itu haknya 2.300 kendaraan yang lewat per jam," ujar Heru dalam konferensi pers kesiapan pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022, ditulis Selasa 12 April 2022. 

Heru mengatakan, berdasarkan perhitungan Jasa Marga, puncak arus mudik yang melalui jalan tol Jasa Marga diperkirakan terjadi pada tanggal 29 April 2022, atau H-3 Lebaran.

(BACA JUGA:Jasa Marga Gelar Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H)

Adapun puncak arus balik Lebaran 2022, kata Heru kemungkinan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari perjalanan mudik maupun balik pada puncak arus mudik dan arus balik," ujar Heru. 

Dalam mengantisipasi lonjakan pengguna tol, Jasa Marga melakukan berbagai antisipasi, salah satunya yakni memaksimalkan fungsi lajur dan gerbang tol (GT) 100 persen. 

Selain itu, Jasa Marga juga bakal mengoperasikan gardu miring dan mobile reader di titik kepadatan GT di Cikampek Utama (Cikatama), Ciawi, Cikupa, serta Kalihurip Utama. 

(BACA JUGA:Kondisi Terkini Ade Armando Usai Pengeroyokan)

Nantinya, Jasa Marga juga akan melihat apakah ada kemungkinan rekayasa lalu lintas (lalin) atau tidak berdasarkan diskresi pihak kepolisian, baik itu one way (satu jalur), contraflow (lawan arah), dan lain sebagainya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: