Ungkap 'Bandar' Demo 11 April, Guntur Romli: Ada yang Mau Menikmati Jabatan Tanpa Capek-Capek Pemilu!

Ungkap 'Bandar' Demo 11 April, Guntur Romli: Ada yang Mau Menikmati Jabatan Tanpa Capek-Capek Pemilu!

Guntur Romli-Twitter @GunRomli-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melaksanakan demonstrasi pada Senin 11 April 2022. 

Setidaknya ada 6 tuntutan BEM SI dalam aksi tersebut, beberapa diantaranya yakni soal isu perpanjangan masa jabatan Presiden serta penundaan pemilu. 

(BACA JUGA:Kondisi Terkini Ade Armando Usai Pengeroyokan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri dalam berbagai kesempatan dan sudah menyatakan bahwa ia menolak jabatannya diperpanjang, serta memastikan Pemilu akan tetap dilaksanakan sesuai rencana. 

Bahkan, sesuai rencana Presiden Jokowi akan melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) masa jabatan 2022 - 2027. 

Artinya, memang benar bahwa Jokowi menolak rumor yang selama ini dihembuskan sejumlah Menteri dan petinggi Partai Politik, soal jabatan Presiden 3 Periode dan penundaan Pemilu.

"Kini Jokowi kembali menegaskan penundaan Pemilu dan Perpanjangan masa jabatan Presiden, artinya demo mahasiswa mendukung pernyataan Jokowi itu. Dan bandar-bandar demo pun tekor," ujar Aktivis Media Sosial yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, dalam tayangan video di kanal YouTube Cokro TV, dilihat Fin.co.id, Selasa 12 April 2022. 

(BACA JUGA:Mantan Aktivis Bilang, Demo 11 April Tertutupi Peristiwa Kekerasan dan Mahasiswa yang Rugi)

Guntur Romli menduga, demo 11 April 2022 kemarin bukanlah gerakan demo yang lahir dari hati nurani, setelah jalur-jalur demokrasi 'mampet', disumbat penguasa. 

Guntur Romli pun membandingkan dengan demo pada gerakan mahasiswa tahun 1998, dimana keberhasilan demo itu untuk melengserkan Soeharto, berangkat dari hati nurani dan perlawanan terhadap jalur-jalur demokrasi yang tersumbat.

"Kalau demo berdasarkan sas sus atau gosip politik elit, maka kita pun bisa menebak, ini demo pesanan saja," ucap Guntur Romli. 

Dugaan demo 11 April 2022 adalah demo pesanan, kata Guntur Romli, muncul karena isu yang dibawa dalam demo ini adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

(BACA JUGA:Adian Napitupulu: yang Ngomong Perpanjangan Jabatan Presiden Bukan Jokowi, Kok Dia yang Didemo?)

Padahal, kedua isu tersebut sejak jauh-jauh hari sudah ditolak oleh Presiden Jokowi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: