Adian Napitupulu: yang Ngomong Perpanjangan Jabatan Presiden Bukan Jokowi, Kok Dia yang Didemo?

Adian Napitupulu: yang Ngomong Perpanjangan Jabatan Presiden Bukan Jokowi, Kok Dia yang Didemo?

Sekjen PENA 98, Adian Napitupulu-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politisi PDIP Adian Napitupulu mengaku gagal paham dengan pemikiran mahasiswa BEM SI yang akan mendemo Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal itu perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode. 

Sekjen Pena 98 itu menilai, tuntutan mahasiswa itu salah alamat, karena sebagai Presiden, Jokowi sendiri tidak pernah menyatakan dan mengingnkan untuk memperpanjang masa jabatan menjadi 3 periode. 

(BACA JUGA:Tokoh NU Ini Bilang Jokowi Tidak Akan Mundur Sampai 2024: Lu Mau Apa?)

"Yang bicara perpanjangan masa jabatan presiden bukanlah Jokowi, tetapi ada tiga menteri. Lalu kenapa yang didemo Jokowi, bukan para menteri itu?," demikian ujar Adian, dikutip Fin.co.id, Minggu 10 April 2022. 

Adian bahkan mengatakan, ada tiga parpol yang secara tegas mengatakan soal perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode. Lagi-lagi ia bertanya, mengapa bukan kantor partai itu yang mahasiswa demo. 

(BACA JUGA:Demo BEM SI Tolak Jabatan Presiden 3 Periode Disebut Ambyar, Alifurrahman: Demonya Telat! )

"Ada tiga ketua partai yang bicara perpanjangan masa jabatan presiden, tetapi sekali lagi kenapa yang didemo Jokowi, bukan tiga partai itu?," tegasnya.

Adian pun mempertanyakan korelasi dari pernyataan tiga menteri dan tiga ketua partai atas isu soal jabatan Presiden 3 periode dan penundaan Pemilu. 

(BACA JUGA:Sindir Pemberitaan Media Soal Angelina Sondakh, Cut Fitri: Kok Cuma Bahas Dramanya saja, Investigasi Dong!)

"Apakah karena tiga menteri yang ngomong lalu itu pasti keinginan Presiden? Apakah ketika ada tiga ketua partai yang ngomong itu pasti pasti keinginan Presiden?," tuturnya. 

Menurut Adian, publik bisa menuduh bahwa itu adalah keinginan Presiden, jika memang Jokowi mengatakannya. Padahal sebelumnya, justru Presiden Jokowi sudah empat kali dia mengatakan tidak, terhadap isu perpanjangan jabatan Presiden dan penundaan pemilu. 

(BACA JUGA:Gak Perlu Marah-Marah Pertamax Mahal, Pengamat Energi: Harga BBM Indonesia Paling Murah Kok!)

"Ia (Jokowi) sudah katakan akan mengikuti konstitusi. Konstitusi yang mana?orang kan selalu mengatakan, lha kalau konstitusi diubah, bisa dong? Kalau dia bicara konstitusi ya konstitusi per hari ini dong, bukan konstitusi nanti atau yang akan datang," tegasnya. 

Pada intinya, kata Adian, Jokowi menegaskan untuk tetap mengikuti konstitusi, bahwa jabatan Presiden Jokowi saat ini akan berakhir pada tahun 2024. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: