Menko Marves Bagikan Momen Sedih Ditinggal ART, Mahfud: Sisi Humanis Dari Pak Luhut
Menko Polhukam Mahfud MD.-@polhukamri-Instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa aksi Menko Marves yang membagikan momen sedih karena ditinggal ART merupakan sisi humanis dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebab Luhut baru-baru ini membagikan unggahan foto yang memperlihatkan keluarganya sekaligus ART yang bernama Mbak Sur.
Bahkan dalam isi caption, Luhut menceritakan sedikit kisah tentang ART tersebut yang memilih untuk pamit
Melihat hal tersebut Mahfud MD membagikan sedikit pengalamannya ketika berkunjung ke rumah Luhut.
(BACA JUGA:UFC 273: Menangi Duel Berdarah Dengan Gilbert, Ranking Meroket, Khamzat Bilang Begini)
"Sisi Humanis Dari Pak Luhut. LBP ini sangat menghormati teman, menyayangi anak miskin yang pandai, menghargai ART-nya juga," buka Mahfud, Senin (11/4/2022).
"Mbak Sur ini jago masak, saya sering menikmati masakannya di rumah Pak Luhut," sambung Mahfud.
Menko Polhukam mengaku kerap berkunjung ke rumah Luhut sejak awal 2000-an bersama Gus Dur dan Muslim Abdurrahman.
Selain itu, Mahfud, turut memuji ART Luhut yang ahli dalam memasak pisang dan singkong goreng yang dibuat oleh Mbak Sur.
(BACA JUGA:Sanjung Puan Maharani, Cak Nun Anggap Anak Megawati Itu Jauh Lebih Bijaksana)
Sejak awal 2000-an sy bersama Gus Dur dan Muslim Abdurrahman sering ke rumah Pak LBP, menikmati masakan Mbak Sur. Yg istimewa adl pisang dan singkong gorengannya yg lezat dan gurih. Keluarga LBP selalu membanggakan pny ART Mbak Sur yg pintar masak dan sdh ikut LBP puluhan tahun — Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 11, 2022
"Sejak awal 2000-an saya bersama Gus Dur dan Muslim Abdurrahman sering ke rumah Pak LBP, menikmati masakan Mbak Sur,"
"Yang istimewa adalah pisang dan singkong gorengannya yang lezat dan gurih," terang Mahfud.
"Keluarga LBP selalu membanggakan punya ART Mbak Sur yang pintar masak dan sudah ikut LBP puluhan tahun," tambahnya.
Di sisi lain, Luhut menjelaskan alasan kenapa ART keluarganya itu memilih menyudahi masa baktinya.
Sumber: