Sindir Pemberitaan Media Soal Angelina Sondakh, Cut Fitri: Kok Cuma Bahas Dramanya saja, Investigasi Dong!
Angelina Sondakh dalam wawancara eksklusif bersama Rosianna Silalahi di chanel Youtube Kompas TV -Screenshoot Rosi/Kompas TV-Youtube
JAKARTA, FIN.CO.ID - Publik dihebohkan dengan sebuah tayangan video tentang wawancara eksklusif Rosiana Silalahi dengan Angelina Sondakh, dalam tayangan ROSI di Kompas TV beberapa waktu lalu.
Emosi publik seolah dipermainkan oleh sesi wawancara mendalam oleh Rosiana Silalahi yang berhasil membuat airmata mantan Putri Indonesia itu berurai deras saat menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis sang presenter.
(BACA JUGA:Beri Dukungan ke Angelina Sondakh, Ade Armando: Penjahat Sesungguhnya Masih Berkeliaran)
Wawancara yang kemudian diunggah di channel YouTube Kompas TV itu lantas menjadi heboh ketika banyak media nasional yang menulis tentang Angie, panggilan akrab Angelina Sondakh.
Namun demikian, kebanyakan media justru hanya memberitakan soal drama yang dialami Angie selama 10 tahun mendekam di penjara saja.
Belum satupun media yang tegas melakukan investigasi, siapa aktor intelektual yang menyeret Angie ke pusaran korupsi proyek wisma atlet Palembang tersebut.
Kegelisahan itulah yang kemudian diungkapkan pegiat media sosial, Cut Fitri, dalam tayangan video di channel YouTube 2045 TV, yang berjudul 'Cut Fitri: BUKAN SBY YANG JERUMUSIN ANGIE !! LALU SIAPA ?? (Cuap Cuit #12)'.
(BACA JUGA:Gak Perlu Marah-Marah Pertamax Mahal, Pengamat Energi: Harga BBM Indonesia Paling Murah Kok!)
Cut Fitri merasa heran, mengapa media nasional justru terjebak hanya mengeksploitasi air mata Angie saja, ketimbang melakukan investigasi mendalam tentang aktor intelektual yang enggan disebutkan Angie dalam sesi wawancara tersebut.
"Tanggapan media-media yang Cut baca kebanyakan malah mendramatisir tangisan Mbak Angie, dikemas seperti sinetron drama. Hanya sebatas itu saja, sampai sejauh ini belum ada yang elaborasi pengakuan Mbak Angie yang bilang kalau dia ini gak main sendirian. Bahkan ada ketakutan yang luar biasa yang sampai mengancam nyawa dan juga anak semata wayangnya mbak Angie," ujar Cut Fitri dalam tayangan video tersebut, dilihat Fin.co.id, Minggu 10 April 2022.
"Ini kenapa media-media seolah gak punya rasa ingin tahu yang tinggi ya. Mereka cuma mengolah dari sisi drama nya mbak Angie saja tapi bukan bikin investigasi mendalam soal apa yang sebenarnya terjadi," sambung Cut Fitri.
Cut Fitri mengungkapkan, jumlah artikel di media yang memberitakan soal Angelina Sondakh dalam seminggu terakhir mencapai 541 artikel, dari total 61 media.
(BACA JUGA:Demo BEM SI Tolak Jabatan Presiden 3 Periode Disebut Ambyar, Alifurrahman: Demonya Telat! )
"Jumlah ini cukup besar dan wajar, karena kebebasan dari Angie pasca 10 tahun mendekam di lapas perempuan Pondok Bambu memang sedang ramai-ramainya dibicarakan," tuturnya.
.jpeg)
Sumber:
