AHY Sindir Jokowi Terkait 3 Periode, Chusnul Chotima: Ini Orang Seperti Baru Keluar dari Goa

AHY Sindir Jokowi Terkait 3 Periode, Chusnul Chotima: Ini Orang Seperti Baru Keluar dari Goa

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial, Chusnul Chotima menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuding pemerintah hendak memperpanjang masa jabatan menjadi 3 periode. 

Chusnul Chotima mengatakan, AHY seolah tidak mendengat pernyataan tegas Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku taat tetap konstitusi. 

"Ini orang sepertinya baru keluar dari goa. Presiden @jokowi sudah menegaskan tolak 3 periode," tulis  Chusnul Chotima di Twitter-nya @ChusnulCh__ dikutip Jumat 8 April 2022.

Pendukung garis keras Jokowi ini mengatakan, selain Jokowi yang menolak perpanjang masa jabata, kepala kantor staf presiden (KSP) Moeldoko pun telah mengatakan bahwa pemerintah tidak pernah membahas amandemen UU.

(BACA JUGA:Kritik Keras AHY ke Pemerintah: Rakyat Sedang Susah, Bukannya Cari Solusi Malah Ingin Perpanjang Kekuasaan)

Pak Moeldoko  mengatakan pemerintah tidak pernah membahas mengenai amandemen UUD 1945, itu ranah legislatif. Jadi yang dimaksud Agus Yudhoyono ini rezim Jokowi yang mana? Sadar gus!!!" sindirnya. 

Sebelumnya, AHY menanggapi wacana penundaan pemilu dan isu presiden 3 periode.

AHY mengatakan, Partai Demokrat konsisten menolak wacana tersebut. 

"Saya sendiri sejak awal menolak segala isu, wacana yang digulirkan terkait penundaan pemilu yang bisa diartikan sebagai pembatalan pemilu," ujar AHY di Yogyakarta, dikutip Kamis 7 April 2022. 

AHY mengatakan, seharusnya pemerintah memprioritaskan penanganan kebutuhan pokok hari ini. Di mana sejumlah bahan kebutuhan pokok naik. Dari BBM hingga sembako .

(BACA JUGA:Stafsus Menkeu Bilang Utang Negara Alami Peningkatan di Era SBY, Demokrat: Perbandingan yang Tak Adil)

"Rakyat sedang susah, harga-harga naik. Bukannya mencari solusi, malah berpikir memperpanjang kekuasaan,” kata AHY.

Menurutnya, pemikiran perpanjang masa jabatan merupakan sesuatu yang disconnect atau tidak nyambung dengan harapan rakyat. Kondisi ini pun menjadi perhatian Demokrat.

AHY pun menilai wajar jika saat ini gerakan mahasiswa turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah aspirasi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: