Redam Banjir di Kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi, PUPR Normalisasi Kanal Purba Sungai Batanghari

Redam Banjir di Kawasan Cagar Budaya Muaro Jambi, PUPR Normalisasi Kanal Purba Sungai Batanghari

Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi -Birkompu-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokoei) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jambi dengan meninjau Candi Kedaton yang berada di Kompleks Percandian Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis 7 April 2022. 

Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi merupakan situs purbakala kompleks percandian agama Budha, dengan luas sekitar 3.981 hektare yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. 

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Jamin Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional untuk Mudik Lebaran 2022)

Hadir dalam kunjungan kerja Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Anggota Komisi V DPR RI H Bakri, Gubernur Jambi Al Haris, dan Bupati Muaro Jambi Masnah Busro. 

Presiden Joko Widodo menyampaikan keberadaan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi perlu dilestarikan agar jejak-jejak peradaban Bangsa Indonesia, khususnya di Bidang Pendidikan. 

KCBN Muaro Jambi dikenal sebagai pusat pendidikan Ilmu Teologi, Kedokteran, Filsafat, Arsitektur, dan Seni terbesar di Asia Tenggara pada abad Ke-7 Masehi. 

"Tahun ini akan dimulai lagi mengangkat beberapa titik yang sudah akan dikerjakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kita harapkan akan semakin menunjukkan betapa besarnya kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi, kurang lebih 3.981 hektare yang dilingkari sebuah kanal besar dan itu juga akan diangkat dan diperbaiki/restorasi," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Kamis 7 April 2022. 

(BACA JUGA:Keren, Masjid Istiqlal Jadi Tempat Ibadah Pertama di Dunia Peroleh Sertifikat Green Building EDGE)

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan akan melanjutkan normalisasi sungai-sungai di sekitar KCBN Muaro Jambi agar tidak tergenangi luapan Sungai Batanghari.

Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dengan membangun prasarana pengendali banjir di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi akibat luapan Sungai Batanghari saat hujan ekstrim. 

Upaya yang dilakukan mulai dari perbaikan/normalisasi Kanal Purba di KCBN Muaro Jambi, peningkatan kapasitas sungai hingga pembangunan sistem drainase.

Pada tahun 2021 telah dimulai pekerjaan normalisasi Anak Sungai Batanghari yakni Sungai Brembeng Hilir sepanjang 8,6 km dan Sungai Amburanjalo sepanjang 3,2 km. 

(BACA JUGA:Janji Erick Thohir Kepada Karyawan PLN: Dana Pensiun Dibenahi Agar Tak Dikorupsi Seperti Jiwasraya dan Asabri)

Pekerjaan dilakukan meliputi pembersihan lapangan, galian tanah, perapihan dan pembentukan tanggul serta pemasangan pipa beton berdiameter 100 sentimeter. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: