Puan Setuju Jokowi Minta Menteri Tak Bahas Penundaan Pemilu, Mending Bahas Harga Bahan Pokok

Puan Setuju Jokowi Minta Menteri Tak Bahas Penundaan Pemilu, Mending Bahas Harga Bahan Pokok

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.-Khanif Lutfi-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang melarang menterinya membahas penundaan pemilu. 

Diketahui, Jokowi meminta menteri Kabinet Indonesia Maju tidak membahas wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

(BACA JUGA:Jokowi Minta Menteri Jangan Bahas Perpanjangan Jabatan Presiden, Jadi Kuburan Wacana Penundaan Pemilu)

"Kami tentu berharap para menteri mengikuti perintah presiden, sehingga bisa lebih fokus membantu presiden mengatasi berbagai persoalan bangsa, khususnya kenaikan berbagai harga komoditas yang memberatkan rakyat saat ini," kata Puan, Rabu, 6 April 2022.

Puan menyampaikan apresiasi tersebut usai bertemu Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, kalau ada yang beralasan wacana tersebut sah dalam negara demokrasi, maka topik tentang pemulihan ekonomi rakyat menjadi lebih penting untuk dibicarakan di ruang publik.

Dia mengatakan saat ini rakyat tidak perlu perbincangan penundaan pemilu atau perpanjangan presiden.

(BACA JUGA:Libur Lebaran 10 Hari, Jokowi Perkirakan 85 Juta Orang Mudik, 47 Persen Pakai Kendaraan Pribadi)

Tapi rakyat lebih mementingkan bagaimana harga bahan pokok tidak melonjak dan mudah didapatkan, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.

Ketika pemerintah, melalui para menteri, terus mendengungkan wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden, maka hal itu justru akan mengurangi kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Kata Puan, jika kepercayaan terhadap pemerintah menurun, justru seluruh elemen bangsa yang merugi. 

"Padahal saat seperti ini, sangat dibutuhkan kerja sama dan gotong royong semua elemen bangsa, seperti pemerintah, aparat negara, swasta, dan seluruh rakyat, untuk bisa sama-sama pulih dari dampak pandemi COVID-19 yang memukul kita dua tahun ini," ujarnya.

(BACA JUGA:Pamit Beli Mi Goreng, Remaja di Bekasi Ditemukan Tergeletak, Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Aksi Tawuran)

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menyatukan energi bangsa untuk mengatasi tantangan ekonomi sehingga bisa bersama-sama memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi transisi COVID-19 dengan baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: