Polisi Saling Lempar, DPRD Kabupaten Tangerang Tindaklanjuti Insiden Kecelakaan Kerja di PT SMS Steel
Salah satu korban kecelakaan kerja PT SMS Steel-Rikhi Ferdian-fin.co.id
TANGERANG, FIN.CO.ID - Kasus kecelakaan kerja di PT SMS Steel, desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Tangerang, Banten.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang Tasrifin mengaku, baru mengetahui adanya peristiwa kecelakaan kerja di pabrik peleburan baja tersebut.
Dia pun kaget jika dalam peristiwa itu, ada 10 pekerja PT SMS Steel menjadi korban dengan kondisi luka bakar yang cukup mengenaskan.
(BACA JUGA:DLHK Kabupaten Tangerang Sebut Insiden Kecelakaan Kerja di PT SMS Steel Sudah Dua Kali Terjadi)
"Saya sendiri baru tahu informasi ini, karena baru habis ada rotasi juga, jadi kabarnya memang belum sampai ke komisi II, tapi pasti kita akan tindak lanjuti," ucapnya kepada fin.co.id di Tangerang, Rabu 6 April 2022.
Dikatakan Tasripin, dirinya juga akan segera membicarakan masalah ini dengan anggota komisi II yang lain.
Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan, tindakan apa yang akan diambil oleh komisi II terhadap perusahaan yang diduga menyalahi aturan keselamatan kerja tersebut.
(BACA JUGA:Pekerja Kontruksi di Jakarta Alami Kecelakaan Kerja)
"Saya harus bicarakan ini dengan anggota komisi II yang lain dulu, baru nanti tindakan yang akan diambil seperti apa, kalau ini kan baru dengar kabar, tapi pasti akan ditindaklanjuti dengan serius," tukasnya
Sementara, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Kota Tangerang, terkait perkembangan penyelidikan dugaan insiden kecelakaan kerja tersebut.
Pun saat dikonfirmasi, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho belum memberikan responnya.
Sedangkan Wakapolres Kota Tangerang AKBP Leobard M Sinambela saat dihubungi fin.co.id belum lama ini, meminta wartawan untuk mengkonfirmasi kasus tersebut ke Polsek Tigaraksa.
"Ke Kapolsek Tigaraksa ya mas," imbuhnya
Namun, Kapolsek Tigaraksa AKP Hengki Kurniawan saat coba dikonfirmasi tidak merespon telepon dan pesan WhatsApp wartawan.
Sumber:
