Kapasitas Penonton Formula E Tampung 50 Ribu Orang, Paling Murah Rp350 Ribu, Paling Mahal di Harga...
Sirkuit Formula E di Ancol Jakarta. --
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapasitas tribun penonton Formula E diklaim bisa menampung 10 ribu orang.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, kapasitas tribun untuk balap mobil listrik Formula E bisa menampung 10 ribu penonton dari total kapasitas 50.000 penonton.
(BACA JUGA:Nenek 73 Tahun di Garut Selamat Setelah Terseret Longsor, Ruhiyah: Nenek Terus Saja Merangkak, Menjauh...)
"Rencananya 50 ribu penontonnya, 10 ribu itu di tribun," kata Riza Patria, Selasa, 5 April 2022.
Menurut dia, akan ada kelas penonton mulai dari penonton di tribun, festival hingga penonton dengan tiket lebih mahal untuk kategori "Very Important Person" (VIP).
"Tiketnya dijual mulai dari Rp350 ribu sampai nanti harga jutaan. Itu (350 ribu) tiket yang paling murah, jadi ada kelasnya di situ," ucapnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan minimal sebanyak 50 ribu tiket siap dijual dengan harga paling rendah mencapai Rp350 ribu hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.
"Jadi sudah disepakati tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah," kata Ketua Panitia Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4).
Tak hanya soal balapan, Sahroni juga menyebut bahwa berbagai ajang hiburan akan diberikan pada para penonton dan pengunjung.
"Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kami mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama. Kami akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," imbuhnya.
Kemudian, Anggota DPR RI itu juga menambahkan dalam melaksanakan ajang balap mobil listrik tersebut pihak penyelenggara akan melibatkan pelaku UMKM.
(BACA JUGA:Pembantaian di Kota Bucha Ukraina, Adalah Provokasi Mendiskreditkan Rusia, Tidak Ada Fakta, Hanya Kebohongan)
Nantinya, kata dia, mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis, namun juga untuk diberikan pelatihan tentang layanan kelas internasional.
Sumber:
