Siasat Ampuh Atasi Krisis Minyak Goreng, PKS: Pemerintah Seharusnya Melaksanakan Rekomendasi KPPU

Siasat Ampuh Atasi Krisis Minyak Goreng, PKS: Pemerintah Seharusnya Melaksanakan Rekomendasi KPPU

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin AK.-Humas PKS-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politikus PKS Amin AK menilai kalau pemerintah seharusnya melaksanakan rekomendasi KPPU untuk jadi siasat ampuh atas krisis minyak goreng.

"Untuk menyelesaikan krisis minyak goreng Pemerintah seharusnya melaksanakan rekomendasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha," jelas Amin AK, Selasa (5/4/2022).

"KPPU, dalam rekomendasi jangka pendek menyarankan agar pemerintah memperkuat pengendalian terhadap stok CPO sebagai tindak lanjut kebijakan Domestic Market Obligation-Domestic Price Obligation (DMO-DPO)," jelasnya.

Amin menuturkan kalau KPPU telah menyarankan pelacakan dan pengecekan stok di tingkat produsen dan distributor melalui sistem informasi pasar yang terbuka.

(BACA JUGA:Catat, Kata Jokowi Gen Z dan Gen Milenial Harus Punya Tiga Keahlian Ini)

"Dalam pelaksanaannya, pengawasan ini harus dikembangkan pemerintah melalui sistem teknologi digital Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH)," terang Amin.

Lanjut Amin, sedangkan untuk jangka menengah dan panjang KPPU merekomendasikan pemerintah untuk segera menyediakan insentif untuk mendorong hadirnya produsen baru minyak goreng skala kecil dan menengah (UKM) yang mendekati lokasi perkebunan sawit.

Hal tersebut utamanya dilakukan di wilayah yang tidak terdapat produsen minyak goreng. Sehingga pasokan minyak goreng di daerah tersebut tetap terjaga.

"Ini kan aneh, ada rekomendasi yang bagus dan pemerintah mempunyai semua instrumen untuk mengatur dan mengendalikan tata niaga minyak goreng," beber Amin.

(BACA JUGA:Turun di Korea Open 2022, Pelatih Ganda Campuran Indonesia Bocorkan Kondisi Anak Asuhnya dan Akui Ada Kendala)

"Agar tidak dikuasai kartel tapi pemerintah tidak meresponsnya," tegas Amin.

Seperti diketahui kalau saat ini masyarakat tengah merasakan kelangkaan minyak goreng murah di pasaran.

Tak jarang terlihat pula masyarakat mengantre cukup lama di distributor untuk membeli minyak goreng yang disediakan pemerintah.

Melihat fenomena ini pemerintah memutuskan untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: