Gerindra Siapkan Basis Untuk Prabowo di Pilpres 2024, Ahmad Muzani: Jawa Timur Adalah Wilayah yang Strategis

Gerindra Siapkan Basis Untuk Prabowo di Pilpres 2024, Ahmad Muzani: Jawa Timur Adalah Wilayah yang Strategis

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.-fraksigerindra.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bilang kalau Jawa Timur adalah wilayah yang strategis untuk menjadi basis kekuatan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal tersebut tak lepas dari temua Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Prabowo di posisi kedua di bawah Ganjar Pranowo.

Survei yang dilakukan LSI ini diketahui telah dilakukan pada periode 6 sampai 13 Maret 2022 lalu.

"Jawa Timur adalah wilayah yang strategis dalam peta elektoral pilpres," terak Muzani dalam terangan tertulis, Senin (4/4/2022).

(BACA JUGA:Survei: Simulasi Pasangan Prabowo-Ganjar Tertinggi)

Temuan tersebut membuat Gerindra akan berupaya keras mengamankan suara untuk Prabowo di Jawa Timur.

"Sebab itu Gerindra bertekad untuk menjadikan Jawa Timur sebagai basis kekuatan untuk kemenangan Prabowo presiden di 2024," terang Sekjen Gerindra itu.

Diketahui populasi survei yang dilakukan ke seluruh WNI di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Hak pilih yang dimaksud ialah mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

(BACA JUGA:Lisa Ayu Hanya Rengkuh Runner Up Orleans Masters, Shohibul Fikri: Kamu Udah Lakuin yang Terbaik)

Beberapa waktu lalu, LSI telah merilis hasil survei elektabilitas calon presiden di wilayah Jawa Timur.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat sebagai calon presiden pilihan masyarakat Jawa Timur dalam pemilihan presiden.

"Dalam temuan hasil survei tersebut, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat sebagai calon yang paling banyak dipilih masyarakat," jelas Djayadi.

"Dalam simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar Pranowo dipilih oleh 22.5 persen, berbeda sekitar dua persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 20.2 persen," sambungnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: