JAKARTA, FIN.CO.ID - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati memberikan penjelasan tak terduga usai cuma raih runner up di Orleans Masters 2022.
Pada laga final, Rehan/Lisa berjumpa dengan pasangan asal Singapura unggulan delapan, yakni Hee Yon Kai Terry/Tan Wei Han.
Pertandingan keduanya berlangsung selama tiga gim dan dimenangkan Hee/Tan dengan skor 12-21, 21-16, 13-21.
Mewakili Lisa, Rehan menjelaskan kenapa performa mereka berdua tidak bisa maksimal di laga pemungkas ini.
(BACA JUGA: Viral, Umat Islam Gelar Salat di Jalanan Times Square New York)
"Hari ini saya dan Lisa bermain tegang, kami tidak bisa bermain lepas," buka Rehan dalam keterangan resmi PP PBSI, Senin (4/4/2022).
"Padahal saya tadi sudah banyak melakukan pemanasan, tapi ternyata di lapangan tegangnya tidak hilang," sambungnya.
Kendati begitu, Rehan tak ingin terpuruk dalam kegagalan ini. Dirinya tetap bersyukur meski kurang puas.
"Tentunya belum puas, karena sebenarnya target kami juara. Tetapi tetap bersyukur alhamdulillah mungkin memang rezekinya runner up," kata Rehan.
(BACA JUGA: Cetak Sejarah! Jadi Pebulu Tangkis Pertama Indonesia Juarai Orleans Masters, Ini Reaksi Putri KW)
"Yang penting setelah ini kami evaluasi, latihan lebih giat lagi memperbaiki yang kurang," tambahnya.
Diketahui pasangan Rehan/Lisa baru memenangi satu gelar juara saja, yakni Finnish Open 2019.
Kala itu mereka menang dari pasangan Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby Hansen dengan skor 22-20, 15-21, 21-14.
