Tinjau Pasar Jelang Ramadan, Komisi IV DPR Temukan Minyak Goreng Sulit Didapat

Tinjau Pasar Jelang Ramadan, Komisi IV DPR Temukan Minyak Goreng Sulit Didapat

Ilustrasi - Kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dinilai tepat untuk mengatasi dampak naiknya harga komoditas bahan pokok belakangan ini.-Istimewa-

SURABAYA, FIN.CO.ID - Komisi IV DPR RI meninjau Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur jelang memasuki bulan suci Ramadan dan menemukan minyak goreng masih sulit didapatkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono saat memimpin kunjungan kerja spesifik guna memastikan kesiapan pemerintah dalam mempersiapkan kebutuhan pasokan pangan saat Ramadan dan Idulfitri.

“Kami memandang perlu memantau ke lapangan, dalam hal ini Pasar  Wonokromo, untuk meninjau ketersediaan bahan pokok dan keterjangkauan harga,” jelas Budisatrio, Kamis (30/3/2022).

Dalam tinjuauan tersebut, Budisatrio menjelaskan kalau saat ini stok bahan kebutuhan pokok masih tersedia. Beberapa bahan yang dicek mulai dari daging, telur, terigu, beras, cabai, dan sayur-mayur.

(BACA JUGA:Wakil Ketua MPR Tanggapi Kebijakan Panglima Andika Perkasa Bolehkan Keturunan PKI Jadi TNI)

“Kami melihat dari sisi ketersediaan bahan pokok cukup. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan (harga)," sambung politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Tak hanya itu, Budisatrio juga sempat melakukan dialog dengan sejumlah pedagang Pasar Wonokromo tentang ketersediaan dan harga bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan ini.

Sejumlah pedagang Pasar Wonokromo menyampaikan keluhan ke Budisatrio kalau beberapa bahan pangan yang masih sulit didapatkan, salah satunya adalah minyak goreng.

“Para pedagang menyampaikan terkait ketersediaan minyak goreng curah yang masih minim, sampai mereka harus mencari ke pihak ketiga,” beber pria berusia 41 tahun tersebut.

(BACA JUGA:PPN 11 Persen Mulai Berlaku, Ini Barang Serta Jasa yang Tidak Kena dan Bebas PPN)

Pihaknya juga menanyakan terkait kendala yang dihadapi dalam upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan hingga saat ini. Salah satu kendalanya ialah terkait distribusi. Lebih lanjut masukan tersebut telah dicatat dan akan ditindak lanjuti.

"Temuan ini akan kami sampaikan kepada pemerintah saat rapat agar bisa ditindaklanjuti terkait keterjangkauan harga,” pungkas Budisatrio.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: