Ekosistem Relictum Diluncurkan Pada Ajang IDCEX East Java 2022, Ini Keunggulannya

Ekosistem Relictum Diluncurkan Pada Ajang IDCEX East Java 2022, Ini Keunggulannya

Peluncuran ekosistem Relictum.io sebagai platform terpadu untuk DeFi, NFT, Web 3.0, dan GameFi, dalam Ajang IDCEX East Java 2022.-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Digital Asset Academy menyelenggarakan Indonesia Creative Economy Expo (IDCEX) East Java 2022 pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 dan meluncurkan ekosistem Relictum.io sebagai platform terpadu untuk DeFi, NFT, Web 3.0, dan GameFi. 

Peluncuran dilaksanakan di Bumi Surabaya City Resort, disaksikan lebih dari 450 investor aset digital dan siaran langsung disaksikan online oleh keluarga besar Yayasan Cerdas Digital Adil Sejahtera yang memiliki lebih dari 127.000 siswa  di seluruh Indonesia. 

(BACA JUGA:KPK Layangkan Panggilan Kedua Untuk Andi Arief, Eko Kuntadhi: Jangan 'Ngeles-Ngeles' Melulu!)

Peresmian IDCEX East Java 2022 oleh Gubernur Jawa Timur, ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Biro Perekonomian Provinsi Jatim Iwan S.Hut, M.M mewakili Gubernur Jawa Timur. 

Pakar ekonomi digital Dr. Sulistya Putra  menyatakan, peluncuran Relictum Ecosystem Indonesia yang diakses lewat website Relictum.io akan mendukung peningkatan ketahanan ekonomi nasional dan berkontribusi melindungi aset-aset nasional termasuk budaya bangsa dengan teknologi yang handal, aman, transparan, dan jujur. 

"Relictum Ecosystem membuat setiap pemilik HP bisa menjadi pengelola Bank Crypto menggunakan satu aplikasi super Relictum Node untuk mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non Fungible Token), dan GameFi. Relictum Ecosystem berbasis Blockchain 5.0 Relictum Pro merupakan infrastruktur terbaik untuk tren Web 3.0, yaitu protokol internet berbasis blockchain. Platform Relictum Ecosystem menyajikan solusi terpadu yang lebih mudah, aman, dan lengkap setara ribuan aplikasi terdesentralisasi lainnya yang terpisah-pisah," ujar Sulistya, dalam keterangannya, Selasa 29 Maret 2022. 

Pengembangan Relictum Ecosystem berbasis teknologi Blockchain 5.0 Relictum.io pertama di dunia didukung 10 milyar Genesis Token (GTN) dan 50 persen atau sebanyak 5 miliar GTN dapat dimiliki oleh para investor aset digital melalui "private sale". Saat ini telah terjual 1,9 miliar GTN.

(BACA JUGA:Hibahkan BMN Senilai Rp222,58 Triliun ke Pemda Hingga Yayasan, Sri Mulyani: Tolong Dijaga, Itu Uang Rakyat)

Para pemilik GTN mendapat keuntungan ganda, yaitu dari kenaikan nilai aset digital cryptocurrency GTN dan royalti bagi hasil dua kali sebulan. \Pemilik GTN juga bisa mendapat tambahan unit GTN dari Relictum Staking yang bermanfaat menjaga dan meningkatkan ketahanan nilai GTN. 

GTN juga akan listing di LBANK Exchange yang telah menandatangani kerjasama resmi dengan Relictum. Paket-paket GTN dapat diakses dengan daftar akun website Relictum.io.

Solusi DeFi Relictum Ecosystem terdiri dari Relictum Finance untuk pembayaran bisnis internasional dan pengiriman uang antar negara tanpa bank tradisional menggunakan Stable Coin USDR dengan biaya transaksi nol alias gratis; Relictum Pay yang didukung Visa, Mastercard, dan Simplex untuk menjamin likuiditas dan pertukaran cryptocurrency dan uang fiat; Relictum DEX (Decentralized Exchange) untuk jual beli 500 pasang aset crypto; Relictum Staking untuk deposit crypto, Relictum Swap untuk pertukaran langsung antar crypto, dan Relictum Pool seperti unit link untuk aset crypto. 

Relictum Ecosystem juga memiliki wrapped coin untuk "membungkus" Bitcoin, Litecoin, Ethereum dengan Blockchain 5.0 jadi RBTC, RLTC, RETH. Fungsinya untuk membuat transaksi  lebih cepat dan hemat biaya.

(BACA JUGA:Geger Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciherang Bekasi, Dibungkus Terpal dan Ditenggelamkan)

Relictum Bridge adalah teknologi untuk interkoneksi Blockchain 5.0 Relictum Pro dengan ekosistem Ethereum, Cosmos, Solana, Near, Polkadot, dan berbagai Blockchain lainnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: