Pengakuan Pengemudi Mercy yang Halangi Mobil Ambulans: ...Saya Ngebut Tujuannya...

Pengakuan Pengemudi Mercy yang Halangi Mobil Ambulans: ...Saya Ngebut Tujuannya...

Dwiyanto pengemudi Mercedes yang diduga menghalangi ambulans akhirnya minta maaf-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG FIN.CO.ID - Pengemudi Mercedes (Mercy), Dwiyanto yang diduga menghalangi ambulans di jalan Tol Tangerang-Merak, akhirnya meminta maaf.

Pria asal Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten itu meminta maaf kepada sopir ambulans, keluarga pasien, dan juga seluruh masyarakat Indonesia.

Dia mengaku, insiden di jalan tol dengan mobil ambulans puksesmas, yang viral di media sosial itu murni ketidaksengajaan. 

(BACA JUGA:Hamdalah, Pengemudi Mercy dan Ambulans yang Senggolan di Tol Tangerang-Merak Sepakat Berdamai)

"Melalui forum ini saya meminta maaf kepada publik akhirnya menjadi viral dan kita juga sudah saling memaafkan, seperti yang tadi pak kapolres sampaikan ini murni ketidaksengajaan," ucap Dwiyanto di hadapan polisi dan awak media di Tangerang, Rabu 23 Maret 2022. 

Dari kejadian ini, dia mengaku, akan lebih berhati-hati lagi saat membawa kendaraan. 

Seperti apa yang sudah disampaikan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, sambungnya, tidak ada sedikitpun niat dirinya untuk menghalang-halangi ambulans. 

 (BACA JUGA:Viral Ambulans Bawa Ibu Mau Melahirkan Dihalangi Mercy, Begini Penjelasan Polisi)

Karena dia tahu ambulans merupakan kendaraan yang harus mendapat prioritas jalan. 

"Tapi sebenarnya dari video bisa dilihat, saya ambil jalur sebelah kanan lalu saya ngebut itu bermaksud untuk membuka jalan tapi di depan ada mobil Avanza," jelasnya 

"Saya tahu ambulans ini harus tetap di jalur kanan, makanya saya ambil ke kiri, tapi saya kaget ternyata pada saat saya ke kiri mobil ambulans ada di kiri juga dan akhirnya nabrak spion," sambungnya

Ia juga menjelaskan, dirinya berinisial mengikuti ambulans hingga ke rumah sakit karena ingin tahu apakah benar sang sopir sedang membawa pasien. 

Selain itu, dia juga merasa spion Mercy-nya yang pecah usai tertabrak ambulans harus diselesaikan. 

Sehingga, terpikir olehnya untuk meminta KTP sang sopir agar dia tahu identitasnya guna membicarakan soal ganti rugi di kemudian hari. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: