Terkini

Pilihan


SoftBank Tak Jadi Investasi di IKN Nusantara, Bambang Susantono Tak Ambil Pusing: Investornya Banyak

SoftBank Tak Jadi Investasi di IKN Nusantara, Bambang Susantono Tak Ambil Pusing: Investornya Banyak

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono tak ambil pusing terkait keputusan perusahaan modal ventura asal Jepang, SoftBank, yang batal menyuntikkan modal ke ibu kota baru.-Ist-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengaku tak ambil pusing terkait mundurnya SoftBank dari investor pembangunan ibu kota baru.

Ia pede investor lain bakal berdatangan untuk menyuntikkan modal di IKN Nusantara.

"Investornya banyak nanti InshaAllah," kata Bambang usai pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.

(BACA JUGA:Datangi KPK, Kepala Otorita IKN Nusantara Bahas Tata Kelola Ibu Kota Baru)

Diketahui, SoftBank mundur dari investasi di proyek IKN Nusantara karena mempertimbangkan return of investment (ROI) alias tingkat pengembalian investasi.

Hal itu disampaikan Ken menyusul adanya anggapan pembatalan investasi karena adanya kepentingan politik.

"Return of investment adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud. Dari segi waktu dan besar return investment itu sendiri," ujar Ken melalui keterangan tertulis, Jumat, 18 Maret 2022.

(BACA JUGA:Mengenal Sumur Binong, Air Keramat yang Dibawa Ridwan Kamil Ke IKN)

Meski demikian, Ken menyebut pendanaan yang sebelumnya bakal disuntikkan ke IKN bakal dialihkan ke proyek investasi lain di tingkat provinsi. Salah satu proyek yang dilirik yaitu di Sumatera Barat.

"Informasi dari founder kami Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN yang dialihkan ke pendanaan pembangunan tingkat provinsi di Indonesia. Salah satu provinsi yang menjadi target SoftBank berinvestasi adalah Provinsi Sumatera Barat," jelasnya.

Diketahui, SoftBank merupakan investor utama di Indonesia. Sahamnya tersebar di berbagai perusahaan besar seperti GoTo dan Grab.

(BACA JUGA:Sumur Binong Bekasi, Salah Satu Sumber Air yang Dibawa Ridwan Kamil ke IKN Nusantara)

Perusahaan modal ventura asal Jepang itu pada akhirnya mundur dari pendanaan proyek IKN di Kalimantan Timur. Akibatnya, investasi senilai USD100 miliar menguap.

Mundurnya SoftBank terjadi ketika Presiden RI Joko Widodo sudah menunjuk CEO SoftBank Masayoshi Son sebagai anggota dewan komite pengarah proyek IKN.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: