Ibu Hamil Korban Selamat Serangan Udara Rusia Ini Melahirkan Seorang Putri

Ibu Hamil Korban Selamat Serangan Udara Rusia Ini Melahirkan Seorang Putri

Mariana Vishegirzkya, Image Credit: @gixie_beauty--

JAKARTA - Masih ingat dengan serangan udara yang dilancarkan Rusia. ke rumah sakit bersalin di Mariupol beberapa hari lalu?

Salah seorang ibu hamil korban selamat serangan udara Rusia itu, dilaporkan telah melahirkan seorang bayi perempuan. Demikian BBC (12/3) melaporkan.

Mariana Vishegirskaya yang sempat tertangkap kamera keluar dengan beberapa luka di wajahnya, secara selamat melahirkan putrinya sehari kemudian.

(BACA JUGA:Kyiv Under Attack, Warga Ibu Kota dipaksa Mengungsi)

Menurut duta besar Ukraina untuk PBB, bayi perempuan itu dinamai Veronika.

Kabar ini juga diungkap keponakan Mariana Vishegirskaya yang kini berada di Turki.

Beberapa pekan sebelum invasi, wanita dengan akun Instagram @gixie_beauty itu, sempat membagikan kabar kehamilannya di platform milik Meta itu.

Wanita Ukraina yang berprofesi sebagai influencer kecantikan itu, adalah salah satu yang selamat.

Sementara tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut, 17 lainnya luka-luka.

Serangan Udara Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin di Mariupol

Sebelumnya, sebuah rumah sakit bersalin dan anak-anak kota Mariupol, jadi sasaran serangan udara Rusia, demikian klaim Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Akibat serangan tersebut, banyak warga sipil yang terjebak di bawah reruntuhan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang.

Presiden Volodymyr Zelensky juga membagikan sebuah rekamanan video, yang nampaknya diambil dari bagian dalam rumah sakit, yang kemudian terlihat rusak parah.

Sementara itu menurut kantor berita Interfax , serangan tersebut terjadi di tengah gencatan senjata, yang sebelumnya sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Dewan kota Mariupol pun kemudian memutuskan untuk membagikan video rekaman, yang menunjukan kondisi kota itu saat ini.

Selain gedung-gedung yang hancur, kendaraaan roda empat yang terbakar menjadi pemandangan kota itu.

Dalam video tersebut, terlihat juga kawah besar yang merupakan after effect dari serangan udara yang dimaksud. Pihak BBC telah mengkonfirmasi kebenaran lokasi itu.

Pihak AS dan Inggris juga mengutuk keras aksi barbar terhadap warga sipil ini.

Mariupol sendiri dilaporkan terkepung pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara upaya gencatan senjata untuk mengizinkan warga sipil untu meninggalkan kota telah gagal memberikan efek.

Menurut Palang Merah Ukraina, seluruh kota kini tanpa pasokan listrik, makanan dan air. Menegaskan bahwa kondisi warga kota semakin memburuk akibat dehidrasi.




DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: