Ratusan Pelaku IKM dan UMKM di Tangerang Dapat Bantuan Minyak Goreng Murah, Cek Lokasinya Di sini...

Ratusan Pelaku IKM dan UMKM di Tangerang Dapat Bantuan Minyak Goreng Murah, Cek Lokasinya Di sini...

KPK mengeluarkan tiga rekomendasi terkait perbaikan tata kelola crude palm oil (CPO) untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Sekitar 150 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang, Banten, dapat bantuan minyak goreng murah. 

Minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter itu didapat dari Kementerian Perdagangan melalui Perum Bulog dan didistribusikan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang. 

Ada 3.500 liter minyak goreng yang didistribusikan. Setiap pelaku IKM dan UMKM masing-masing mendapat jatah 24 liter setiap minggunya. 

(BACA JUGA:Kejari Kabupaten Tangerang Bidik Tersangka Baru Dugaan Korupsi Dana PKH yang Rugikan Negara Miliaran Rupiah)

"Ini sudah yang ketiga kali kita melakukan pendistribusian. Sekarang sasarannya pelaku IKM dan UMKM. Keseluruhan ada 3.500 liter minyak goreng setiap pelaku usaha dapat 24 liter per minggu," terang Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Noerdat, Jumat 11 Maret 2022. 

Dikatakan Iskandar, pendistribusian langsung kepada pelaku IKM dan UMKM itu untuk menekan kelangkaan serta menstabilkan harga minyak goreng di pasaran. 

Teknis distribusinya, kata dia, disalurkan melalui komunitas pelaku IKM dan UMKM yang berada di bawah naungan pemerintah Kabupaten Tangerang. 

(BACA JUGA: Toko Obat Digerebek Loka POM Tangerang, Jual Obat Keras Tanpa Izin Mengandung Tramadol dan Trihexyphenidil )

"Perwakilan komunitas IKM dan UMKM bisa datang langsung ke Gerai Tangerang Gemilang di Cikupa. Nanti mereka yang mendistribusikan minyak goreng kepada para anggotanya," jelasnya 

Menurut dia, proses pendistribusian langsung ke masyarakat ini dianggap lebih aman dan efektif ketimbang menggelar operasi pasar di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. 

"Jadi memang kita tidak adakan operasi pasar karena khawatir terjadi kerumunan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi," ujarnya 

(BACA JUGA:Jurnalis dan LSM Tangerang Gelar Unjuk Rasa Kecam Voice Note Kades Wanakerta yang Dinilai Lecehkan Profesi)

Dia menambahkan, jika dilihat dari ketersediaan stok di Bulog Tangerang maupun di gudang-gudang yang ada, ketersediaan minyak goreng dan bahan pokok lainnya masih dalam posisi aman. 

"Saya pikir untuk minyak goreng ataupun bahan pokok yang lain saat ini aman. Insya Allah di bulan Ramadhan juga bahan pokok masih mencukupi. Aman," tandasnya (Rikhi Ferdian).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: