Nahas! Lagi Bagi-bagi Roti dan Obat-obatan, Seorang Wali Kota di Ukraina Ditembak Mati Rusia

fin.co.id - 08/03/2022, 15:34 WIB

Nahas! Lagi Bagi-bagi Roti dan Obat-obatan, Seorang Wali Kota di Ukraina Ditembak Mati Rusia

Wali Kota Hostomel, Yuri Illich Prylypko Ditembak Mati Tentara Rusia

UKRAINA, FIN.CO.ID - Tentara Rusia telah menembak dan membunuh Wali Kota Hostomel di Ukraina.

Wali Kota bernama Yuri Illich Prylypko itu ditembak mati pada saat sedang membagikan roti kepada penduduk yang terperangkap oleh invasi tak beralasan Moskow ke Ukraina.

Melansir dari laman NDTV, bahkan bukan hanya Yuri saja,ada dua orang rekannya yakni Ivan Zorya dan Ruslan Karpenko yang mati setelah terkena tembakan.

Dewan kota Hostomel, barat laut ibukota, Kyiv, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa keduanya ditembak mati setelah mereka mencoba membantu mereka yang masih di kota.

(BACA JUGA: Diperiksa KPK, Keponakan Surya Paloh Ngaku Tak Dicecar Aliran TPPU ke Partai NasDem, Malah Jual-Beli Mobil)

(BACA JUGA:Skandal Viralnya Pernah Heboh, Adhisty Zara Kini Ngaku Tak Percaya Lagi dengan Banyak Orang, Ada Apa?)

Dengan lapangan terbang di dekatnya, Hostomel telah diperebutkan sejak awal perang pada 24 Februari.

Sebagian besar dari 16.000 penduduk asli telah melarikan diri.

Secara terpisah pada 7 Maret, kantor kejaksaan regional di selatan Ukraina mengatakan bahwa pasukan militer Rusia menembaki demonstrasi anti-Rusia di kota Nova Kakhovka pada hari sebelumnya.

Akibat insiden itu, tentara Rusia menewaskan satu pengunjuk rasa dan melukai tujuh demonstran lainnya.

(BACA JUGA: Gak Perlu ke Kerinci Santap Gulai Ikan Semah, di Jambi juga ada loh, Begini Harganya)

(BACA JUGA:Didesak Permudah Visa Pengungsi Ukraina, Inggris: Tak Bisa, Kami Ingin Pengendalian)

Sementara itu, Rusia mengklaim telah mengetahui tempat persembunyian Presiden Ukraina, dan akan menangkap Volodymyr Zelensky secara hidup-hidup. 

Keterangan tersebut diketahui dari laporan media Israel, Saluran 12, mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya. Pejabat Israel itu mengatakan bahwa Rusia tidak ingin membahayakan nyawa Volodymyr Zelensky. 

"Rusia ingin menangkapnya hidup-hidup," demikian melansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa 8 Maret 2022.

Admin
Penulis